Duduk Perkara Atta Halilintar Ditagih 40 Ribu Euro, Bermula dari Pinjaman Orang Tua Atta Tahun 1997

Kronologi lengkap orang tua Atta Halilintar dituduh melakukan penggelapan uang dengan nilai sekitar 40 ribu euro.

Editor: Imam Saputro
Instagram/attahalilintar
Atta Halilintar. 

TRIBUNPALU.COM - Kronologi lengkap orang tua Atta Halilintar dituduh melakukan penggelapan uang dengan nilai sekitar 40 ribu euro.

Kasus ini disebut sudah terjadi puluhan tahun silam.

YouTuber Atta Halilintar kembali dikaitkan dengan masalah yang menimpa orangtuanya, Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid.

Kali ini, Atta disetil oleh konten kreator Savas yang menagih uang milik ibu angkatnya, Umi Afif yang dipinjam mertua penyanyi Aurel Hermansyah itu.

Tak tanggung-tanggung, utang tersebut berjumlah sekitar 40.000 euro yang saat diberikan besarnya sekitar Rp 400 juta.

Kolase potret Umi Afif dan orangtua Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, Minggu (20/6/2021).
Kolase potret Umi Afif dan orangtua Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, Minggu (20/6/2021). (Capture YouTube Star Story, Instagram @genifaruk)
Melalui penuturannya di kanal YouTube Star Story, Minggu (20/6/2021), Savas membeberkan duduk permasalahannya.

Menurut Savas, Umi Afif dan ayah ibu Atta pernah tergabung dalam satu perkumpulan keagamaan Islam Hawariyun.

Sebagai informasi, perkumpulan tersebut diinformasikan sebagai komunitas berbasis Malaysia sebagai wajah baru dari jamaah Darul Arqam pimpinan Syeikh Ashaari Muhammad At Tamimi, atau Abuya Ashaari.

Dari situlah mereka makin dekat, lantaran sama-sama memiliki darah Minang.

"Sebenarnya sih keluarga Gen Halilintar itu pernah satu jamaah sama Umi Afif, jadi Umi Afif itu adalah jamaah Hawariyun, jadi sangat dekat," tutur Savas.

"Apalagi ibunya Atta Halilintar itu satu kampung sama Umi Afif, jadi ya sangat dekat."

Menurut Savas, uang tersebut diserahkan pada tahun 1997.

Namun, setelah 24 tahun berselang, hanya sekali Lenggogeni menunjukkan itikad baiknya.

"Umi Afif mengatakan pada saya bahwa ibu Atta Halilintar itu pernah memakai uang Umi Afif 30.000 - 40.000 euro dan dijanjikan uangnya akan dikembalikan," tutur Savas.

"Penyerahan uang itu dari tahun 1997 sampai tahun 2000, ibunya Atta Halilintar itu pernah ke Jerman juga ketemu Umi Afif dan dijanjikan uangnya akan dikembalikan."

Menirukan penuturan Umi Afif, Savas menerangkan bahwa Lenggogeni meminjam uang untuk menjalankan bisnis.

Umi Afif sebagai investor, diiming-imingi keuntungan berlimpah dari transaksi tersebut.

"Ada janji-janji yang dijanjikan ibu Gen pada Umi Afif, jadi Umi Afif secara rela menyerahkan ke Ibu Gen Halilintar," terang Savas.

Lantaran tak segera mendapat respons yang diinginkan, Umi Afif pun mengunggah ceritanya di media sosial hingga kemudian diketahui oleh Savas.

Berniat membantu ibu angkatnya, Savas pun membuat konten untuk menarik perhatian Atta sebagai anak sulung Gen Halilintar.

Ia menagih utang tersebut pada Atta agar diteruskan kepada keluarganya.

"Saya sebagai mediator, dan saya selalu spill Bang Atta Halilintar untuk ketemu, biar bisa ngobrol bareng permasalahanya apa," tutur Savas.

"Mungkin Bang Atta enggak tahu ya, permasalahan orangtua ini kan."

"Tapi saya spill itu karena ada sisi akhirat yang akan dipertanggungjawabkan nanti."

"Karena dari pengakuan Umi Afif itu, sampai kapan pun Umi Afif enggak bakal ridha sebelum uangnya dikembalikan."

Adapun di kesempatan lain, Umi Afif sempat muncul dan membeberkan cerita dari versinya.

Menurut Umi Afif, orangtua Atta meminjam uang tersebut untuk membeli toko dengan menjanjikan keuntungan baginya.

Namun, pada sekitar tahun 2005, pasangan tersebut dituding melakukan korupsi hingga akhirnya Umi Afif menarik investasinya.

Awalnya, Lenggogeni masih menjanjikan akan segera membayar utang tersebut.

Akan tetapi, pasangan itu justru menghilang dan tak bisa dihubungi bertahun-tahun, hingga akhirnya keluarga Gen Halilintar menjadi terkenal akan kekayaannya.

Geram dengan kelakuan keluarga itu, Umi Afif pun mengungkapkan amarahnya di media sosial dan menyebut ibu Atta sebagai penipu.

"Tadinya sudahlah dikubur, lupakan saja di akhirat dituntut," ujar Umi Afif dikutip kanal YouTube Star Story, Senin (21/6/2021).

"Terus dia sudah terkenal, sudah kaya, eh, dia sekarang kok enggak ingat kita lagi."

"Iseng-isenglah di Facebook, keluar kata-kata itu, Lenggogeni penipu, kan penipu dia tuh, sudah janji mau pulangkan," serunya.

Adapun belum ada klarifikasi resmi terkait hal ini dari pihak Atta Halilintar dan keluarga.

Hingga saat ini, TribunWow.com masih berusaha menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Penuturan Umi Afif

Keluarga Gen Halilintar kembali diterpa kabar tak sedap.

Kali ini, seorang wanita bercadar merasa telah ditipu oleh ayah dan ibu Atta.

Pasalnya, mereka dituding melarikan uang sebesar Rp 400 juta yang dipinjamya dari Umi Afif.

Umi Afif pun menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Ia mengaku telah lama mengenal ayah dan ibu Atta yang sama-sama berdarah Minang.

Umi Afif pun diajak sebagai partner bisnis sebagai pemberi modal yang akan diberi untung sampai 50 persen.

"Mereka butuhlah mau beli toko ceritanya," ujar Umi Afif dilansir kanal YouTube Star Story, Sabtu (19/6/2021)..

"'Umi, ayo kita beli toko, pinjamlah duit dulu, duitnya enggak hilang, kita bisnis, Umi mau untungnya berapa?' Katanya kan."

"'Baguslah janjinya, pokoknya duit ini enggak hilang, kita punya toko, pegawai kita bisa kerja 24 jam, siang malam', katanya."

Saat itu, terbersit rasa curiga di benak Umi Afif.

Namun, ia segera menepis rasa curiga tersebut karena terbujuk investasi dengan keuntungan besar itu.

"Masih dicek, 'Benar enggak ini, ah, jangan-jangan bohong ini, nanti duit dikasih dia enggak mau tahu lagi, nanti dikibulin'," tutur Umi Afif.

"Memang ada kata hati seperti itu."

Umi Afif menuturkan bahwa ayah Atta memberikan bukti-bukti usahanya tersebut.

Ia pun segera percaya dengan perkataan sang pengusaha yang memberikan janji-janji manis itu.

"Sudah berjalan 5 bulan, punya pegawai, ayah Atta ini presidennya, ada fotonya semua ini," ujar Umi Afif.

"Pas itu dikibulin semua, susah hidup berantakan keluarga mereka dikibulin ayah Atta itu."

Uang Rp 400 juta itu pun segera diberikan kepada orangtua Atta sebagai modal usaha.

Penyerahan itu pun disaksikan oleh sejumlah orang termasuk keluarga Umi Afif dan keluarga orangtua Atta.

"Terus diserahkan juga dengan berat hati, disaksikan oleh keluarga dia, disaksikan siapa lagi, Muklimah namanya, orang dekatnya dia," kata Umi Afif.

"Diserahkanlah karena lihat ada pegawainya, ada perusahaannya, sudah ada tempat tinggalnya tahu," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kronologi Atta Halilintar Ditagih Utang Rp 400 Juta, dari Tudingan Investasi Bodong hingga Penipuan

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved