5 Hal Penting yang Dilakukan Saat Isolasi Mandiri Covid-19: Melapor hingga Patuhi Aturan Soal Obat

Lima hal yang perlu diperhatikan saat melakukan Isolasi Mandiri Covid-19, mulai melapor ke petugas hingga jangan ikuti pengobatan orang lain.

Editor: Imam Saputro
Ilustrasi isolasi mandiri
5 Hal Penting yang Dilakukan Saat Isolasi Mandiri Covid-19: Melapor hingga Patuhi Aturan Soal Obat 

TRIBUNPALU.COM -  Lima hal yang perlu diperhatikan saat melakukan Isolasi Mandiri Covid-19, mulai melapor ke petugas hingga jangan ikuti pengobatan orang lain.

Isolasi mandiri dilakukan oleh individu yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan individu sehat lainnya.

Biasanya, individu yang melakukan isolasi mandiri hanya memiliki gejala ringan atau bahkan sangat ringan hingga tak menyadari dirinya punya gejala.

Tapi, melakukan isolasi mandiri tak boleh sembarangan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan beberapa hal penting soal isolasi mandiri yang tak boleh diabaikan:

1. Melapor

Reisa menegaskan, isolasi mandiri bukan diputuskan oleh individu yang terkonfirmasi positif, melainkan harus berdasarkan rekomendasi atau persetujuan tenaga medis atau dokter.

Sayangnya, masih ada sebagian orang yang tak melaporkan hasil tesnya.

"Ini sering salah tangkap. "Saya PCR-nya positif tapi kayaknya enggak ada gejala jadi saya ada di rumah saja", ini yang tidak diperbolehkan."

Demikian diungkapkan oleh Reisa dalam Live Instagram Radio Kesehatan yang bertajuk Tata Cara Isolasi Mandiri yang Tepat, Senin (21/06/2021).

Setelah terkonfirmasi positif, seseorang harus melapor pada tenaga medis atau dokter sehingga perawatan atau terapinya bisa tetap terpantau.

Sekalipun sudah diperbolehkan, ada beberapa syarat lainnya. Misalnya, individu tersebut hanya memiliki gejala ringan atau sangat ringan, hingga tidak memiliki komorbid atau tidak berusia lansia.

2. Memiliki ruang isolasi yang baik

Ruang isolasi yang baik memiliki ventilasi dan aliran udara yang baik.

Jika ada jendela di kamar, individu tersebut bisa membukanya untuk berjemur.

Raisa mengatakan masa isolasi mandiri harus dimanfaatkan untuk pemulihan, mengonsumsi obat secara teratur, makan dan minum yang bergizi, hingga istirahat cukup.

Jika kadar oksigen baik, individu tersebut bisa berolahraga di dalam ruangan atau beranda jika ada.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved