Sigi Hari Ini
Korban Bencana di Sigi Mengadu ke DPRD, Tanya Kejelasan Hunian Tetap
Sejumlah penyintas asal Sigi mendatangi DPRD Sigi meminta penjelasan terkait Huntap dan Dana Stimulan
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sebanyak 15 dari perwakilan penyintas tergabung dalam Posko Penyintas Desa Pombewe, Lolu dan Jono Oge Kabupaten Sigi mendatangi gedung DPRD Sigi, Selasa (22/6/2021).
Penyintas tersebut datang bersama Komunitas Swabina Pedesaan (KSP) Sangurara Pombewe.
Perwakilan penyintas itu menyampaikan pengaduan terkait dengan Dana Stimulan dan Hunian Tetap (Huntap) di Kabupaten Sigi belum maksimal dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi.
Aduan tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sigi dan perwakilan BPBD Sigi.
Pertemuan itu berlangsung di salah satu ruangan komisi DPRD Sigi.
Baca juga: KSP Dukung Sikap Gubernur Sulteng Surati Bupati-Wali Kota soal Percepatan Rehabilitasi Pascabencana
Baca juga: Dilengkapi Empat Sensor Kamera Utama, Simak Spesifikasi dan Harga HP Oppo Reno5 F Berikut Ini
Asmir, Peyintas asal Desa Pombewe mengatakan, sudah dua kali dimintai data tetapi sampai saat ini belum mendapatkan kepastian Hunian tetap (Huntap).
Hal serupa juga dirasakan warga Pombewe lainnya, sebab menurutnya masih sangat minimnya informasi khususnya di Desa Pombewe terkait dengan kepastian huntap maupun dana stimulan.
Muzakir, penyintas asal Desa Lolu menuturkan Bupati Sigi Mohamad Irwan beberapa waktu lalu mendatangi 5 sampai 6 huntara di Desa Lolu.
Menurut Muzakir, Bupati menjamin 100 persen masyarakat masih di huntara akan mendapatkan huntap.
"Makanya sampai sekarang orang-orang huntara itu berharap sekali entah KK Gendong intinya berdomisili di situ, dan berkeluarga," tuturnya.
Selain itu penyintas itu juga mempertanyakan status tanah huntara sampai kapan batas waktunya.
Sebab status kontrak hanya selama 2 tahun akan berakhir.
Selanjutnya pemasangan sumur bor namun hingga saat ini juga tidak terealisasi.
"Fasilitas umum lainnya seperti jalan dan jembatan dekat kantor Desa Lolu sampai sekarang juga belum diperbaiki,” tutup Muzakir.
Baca juga: 99 Suaminya Mati Membiru di Malam Pertama, Pria ke-100 Temukan Hal Mengerikan di Kelamin Istrinya
Baca juga: Amankah Wanita Hamil Mengonsumsi Belimbing Wuluh? Simak Penjelasan Berikut Ini