Pemkot Palu Harap HMI Jadi Mitra Cegah Radikalisme

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu Abidin berharap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat bekerjasama dalam mencegah penyebaran Radikalisme di perguruan tinggi. 

Hal itu disampaikan Abidin saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus HMI Cabang Palu Komisariat Ekonomi Universitas Tadulako, pada Kamis (24/6/2021). 

Mewakili Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Abidin menyebut saat ini Sulawesi Tengah (Sulteng) lekat dengan persoalan Radikalisme maupun Terorisme. 

"Sulteng dikenal sebagai tempat strategis oleh kelompok teroris. Meski kasus teror terjadi di kabupaten lain, masalah ini tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Palu," ucap Abidin.

Baca juga: Wali Kota Hadianto dan Istri Diah Puspita Hadiri Penutupan iREACH Project

Baca juga: Bhabinkamtibmas di Banggai Gendong Lansia untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Pemprov Sulteng dan BPJS Bahas Jaminan Kesehatan bagi Pekerja

Abidin menilai, organisasi mahasiswa sekelas HMI memiliki peran strategis dalam mencegah berkembangnya paham radikal di lingkungan kampus. 

Sebab menurutnya, kemunculan paham-paham radikal sering diawali dari pemikiran kritis namun tidak terarah dengan baik.

"Dalam perjalanan bangsa, HMI telah banyak mencetak para cendekiawan. Maka dalam konteks mencegah Radikalisme, kami harap HMI bisa bersinergi dengan pemerintah," ucap Abidin.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Palu Karimul Hamid mengaku pihaknya siap bekerjasama dalam menangkal Radikalisme di perguruan tinggi.

"Memerangi Radikalisme dan Terorisme ini sesuai dengan visi misi HMI. Bagi kami, sikap kritis sudah menjadi keharusan. Beda pendapat itu wajar saja, tetapi tidak harus benci terhadap negara, pemimpin atau kelompok tertentu," ucap Karim. (*)