Palu Hari Ini
Penyintas di Huntap Tondo l Keluhkan Minimnya Air Bersih, Begini Tanggapan DPRD Palu
Penyintas di Hunian Tetap (Huntap) Tondo l keluhkan minimnya air bersih. Mutmainah juga menjelaskan bahwa pentingnya penyediaan air bersih bagi warga
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM,PALU - Penyintas di Hunian Tetap (Huntap) Tondo l keluhkan minimnya air bersih.
Tian selaku warga Penyintas di Huntap l Tondo mengatakan, semua sarana dan prasarana telah ada hanya saja air bersih masih kurang.
"Semua ada, cuma air bersih ini le yang masih kurang. Biasanya kami beli air bersih pertandon," ungkapnya kepada TribunPalu.com, Minggu (27/6/2021)
Dirinya juga menungkapkan, air biasanya mengalir hanya beberapa jam saja.
"Kalau mengalir biasa kami batampung, tapi kalau sudah habis dalam tampungan baru air tidak ada mengalir kami susah juga," tuturnya.
Dalam hal sama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Mutmainah Korona mengatakan ia sempat dihampiri para perempuan Penyintas saat peresmian Huntap Kampung ASEAN.
Mereka juga menyampaikan aspirasi persoalan utama yang dirasakan selama tinggal di huntap.
Salah satunya adalah persoalan ketersediaan air bersih yang masih sangat minim.
"Sewaktu acara peresmian Kampung ASEAN saya juga turut hadir dan dalam peresmian itu, salah satu agenda tersebut mengunjungi beberapa huntap dan bertemu sapa dengan warga Penyintas di sekitar.
Ketika pertemuan informal dengan Penyintas, ada beberapa perempuan Penyintas menghampiri saya," jelas Mutmainah
"Mereka menyampaikan masalah yang mereka alami selama di huntap yaitu salah satunya kurangnya air bersih," tambah Mutmainah
Setelah mendapat curhatan dari perempuan Penyintas, maka wanita dengan sapaan Neng itu langsung mengajak Wali Kota untuk menjawab problem tersebut.
Dia meminta Hadianto Rasyid selaku Wali Kota Palu untuk segera mengutamakan fasilitas air bersih di hunian tetap Kelurahan Tondo itu.
Mutmainah juga menjelaskan bahwa pentingnya penyediaan air bersih bagi warga Penyintas khususnya perempuan, sebab air bersih bukan sekedar kebutuhan sandang dan pangan bagi keluarga serta lingkungan masyarakat.
Tetapi juga kata dia air bersih sebagi pemenuhan hak reproduksi bagi perempuan dan pasokan air bersih juga sangat penting bagi kesehatan anak.

Lanjut Ketua Fraksi A mengatakan, jika akses air bersih susah didapatkan oleh warga, maka yang paling memprihatinkan akan dialami oleh para penyandang disabilitas dan para lansia.
Sebab para penyandang disabilitas dan lansia adalah kelompok rentan yang harus menjadi perhatian khusus.
Tambah Mutmainah menjelaskan, cara pandang melihat ketersediaan air bersih bukan sekedar untuk menyuplai kebutuhan warga pada umumnya, tapi memberikan affirmasi layanan dasar bagi kelompok rentan yang menjadi perhatian khusus harus dilindungi.
"Karena itu, saya berharap Pemkot memberikan perhatian khusus sebagai agenda utama dalam masa rehab rekon khususnya bagi warga Penyintas di huntap. Tentunya ii juga akan menjadi perhatian khusus di wilayah pembangunan huntap lainnya," harap Mutmainah (*)