Kampung Bahari Parimo
Lima Keunggulan Desa Tambu Sausu yang Dipilih TNI AL jadi Kampung Bahari Nusantara
Desa Tambu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dipilih Pangkalan TNI AL Palu menjadi Kampung Bahari Nusantara.
Untuk kluster edukasi, TNI AL membuatkan rumah pintar di Kampung Bahari Nusantara tersebut.
Untuk mendidik masyarakat di sekitar pantai.
Menggunakan komputer, membaca buku dan menggambar serta alat tulis untuk siswa siswi yang tinggal di pesisir pantai.
Desa Tambu di Kecamatan Sausu berada sekitar 141 kilometer dari pusat Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.
Jika menggunakan jalur darat, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Di desa itu terdapat sejumlah keunggulan yang membuat TNI AL memutuskan membangun Kampung Bahari Nusantara.
Yakni sektor pariwisata yang ketahanan bahari.
Di Desa Tanbu Sausu itu terdapat hutan mangrove, yang berfungsi sebagai ekosistem laut dan dijadikan sebagai sektor wisata.
Selain itu terdapat terumbu karang yang yang menarik bagi pegiat wisata bawah laut.
Baca juga: Heboh Rektor UI Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Harusnya Dia Malu karena Melanggar
Baca juga: Boy William Putuskan untuk Kembali Menunda Pernikahan dengan Karen Vendela, Covid-19 Jadi Alasan
Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Desa Tambu Parigi Moutong itu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati parigi Moutong Badrun Nggai.
Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai mengatakan, ini kebanggaan masyarakat Parigi Moutong.
"Dengan hadirnya TNI AL di Kabupaten Parimo, Insha Allah tidak ada lagi pemboman ikan," kata Badrun.
Program ino selaran dengan program Pemerintah Parimo.
Khususnya terkiat pemberdayaan masyarakat pesisir laut untuk memanfaatkan sumber daya alam laut Parigi Moutong.
Turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kejati Sulteng, Kapolres Parimo, Kejari Parimo dan Basarnas. (*)