Menko Perekonomian

Menko Airlangga: Kualitas SDM Kelas Menengah dan Transformasi Digital jadi Kunci Indonesia Maju 2045

Menko Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menilai, kelas menengah akan menjadi salah satu kunci dalam mencapai visi tersebut.

Editor: Haqir Muhakir
handover
Menko Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dalam event Peluncuran Laporan Bank Dunia (World Bank) “Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia” secara virtual, di Jakarta, Rabu (30/6/2021) siang. 

TRIBUNPALU.COM - Untuk meraih visi Indonesia Maju 2045, Pemerintah Indonesia melakukannya dengan empat pilar.

Keempat pilar itu antara lain: 

(1) Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(2) Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

(3) Pemerataan Pembangunan, serta

(4) Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menilai, kelas menengah akan menjadi salah satu kunci dalam mencapai visi tersebut, terutama dalam mendukung pembangunan negara ini di masa depan.

Sehingga, penciptaan lapangan kerja khususnya untuk kelas menengah menjadi isu penting.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Latin, Cek Keutamaannya

Baca juga: Peringati HUT Bhayangara Ke-75, Kapolres Poso Pimpin Upacara Ziarah TMP

Pasalnya, penduduk kelas menengah dan berusia produktif yang akan menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia ke depannya.

Produktivitas angkatan kerja, baik dari kelas menengah maupun bukan, disadari Pemerintah Indonesia menjadi kunci supaya negara ini memiliki daya saing tinggi di kancah perekonomian global.

Hal ini diawali dengan peluncuran program Making Indonesia 4.0 di 2018 lalu.

Salah satu yang menjadi titik berat dalam program itu adalah proses digitalisasi pada segala lini bisnis dan ekonomi.

Nilai ekonomi digital di Indonesia meningkat sebesar 11 persen dari US$40 miliar di 2019 menjadi US$44 miliar di 2020. Ini berpotensi naik lagi menjadi US$124 miliar di 2025.

Jumlah tersebut diproyeksikan akan menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara.

Skor Literasi Digital Indonesia pada Global Innovation Index (2020) adalah 3,47 dari skala 5,00.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved