Info BMKG

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Jumat 2 Juli 2021: Waspada Hujan Lebat Angin Kencang di Sulteng

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (2/7/2021).

BMKG
Ilustrasi peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (2/7/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (2/7/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Besok Jumat 2 Juli 2021: Bengkulu Berkabut, Surabaya Cerah Seharian

Sirkulasi terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina.

Sirkulasi ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Filipina bagian Tengah, di Laut Sulawesi dan di perairan Utara Halmahera.

Selain itu juga daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Timur, di Maluku Utara bagian Barat dan dari Papua Barat hingga perairan Utara Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Jawa Barat

Jawa Timur

Kalimantan Timur

Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Timur

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Laut Cina Selatan

Laut Andaman bagian Timur

Laut Natuna

Perairan Kep. Anambas

Perairan Aceh

Laut Jawa bagian Barat

Selat Makassar bagian Selatan

Laut Timor

Laut Maluku

Laut Buru

Laut Banda

Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru

Laut Aru

Laut Arafura.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Laut Andaman bagian Barat

Perairan Simeuleu

Perairan Barat Nias dan Sibolga

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Barat Bengkulu dan pulau Enggano

Perairan Barat Lampung

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan Sumbawa

Perairan Selatan pulau Sumba

Laut Sawu

Perairan pulau Sawu dan pulau Rote.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan Selatan pulau Jawa

Perairan Selatan Bali

Perairan Selatan Lombok

Samudera Hindia Barat Daya Enggano hingga Selatan Lombok

(TribunPalu.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved