Sulteng Hari Ini
VIDEO: Cerita Nurdiah Husnah Memimpin BPTP Sulawesi Tengah
Diceritakan Nurdiah, dirinya berkarir di BPTP sejak pembentukan pada 1998 dengan menjadi seorang staf.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah merupakan capaian luar biasa bagi Nurdiah Husnah sebagai seorang perempuan.
Menurutnya, perempuan saat ini memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki untuk menjadi pemimpin.
"Gender ini bukan menjadi masalah. Bagi saya, perempuan punya kesempatan sama untuk berkiprah," kata Nurdiah.
Diceritakan Nurdiah Husnah, dirinya berkarir di BPTP sejak pembentukan pada 1998 dengan menjadi seorang staf.
Ia menjelaskan, BPTP merupakan gabungan Sub Balai Penelitian Komoditas dengan Balai Informasi Pertanian.
Kemudian, ia menjadi staf penyuluh di BPTP Sulawesi Selatan sebelum diangkat menjadi Kepala BPTP Sulawesi Barat pada 2016.
Baca juga: BPTP Sulteng Edukasi Petani Gumbasa Sigi Fermentasi Biji Kakao dan Pengendalian Hama
Adapun jabatan Plt Kepala BPTP Sulawesi Tengah diembannya sejak Maret 2021 hingga saat ini.
Selama perjalanan karirnya tersebut, Nurdiah mengaku sangat bangga karena BPTP sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pertanian kepada Pemerintah Daerah.
"Prinsip saya, proses itu harus dinikmati biar bisa dirasakan manfaatnya. Kalaupun lelah ya itu sudah menjadi konsekuensi," ujarnya.
"Tugas Kepala BPTP di tiap provinsi itu cukup berat karena sebagai penyambung dari pemerintah pusat. Jadi harus punya kemampuan berkomunikasi yang baik dengan kepala daerah setempat," ucap Nurdiah.
Sesuai namanya, BPTP melakukan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
Dalam menjalankan tugas tersebut, kata Nurdiah, pihaknya menyatukan para penghasil teknologi dengan penyuluh untuk menyebarkan hasil pengembangan teknologi kepada petani.
Baca juga: Sekretaris BKP Kementerian Pertanian Kunjungi P2L Birobuli Selatan
"Satu hal penting dari fungsi BPTP yaitu kerjanya berbasis pada lahan petani. Penelitian dilakukan langsung di lahan sehingga petani bisa berperan dalam penerapan teknologi tersebut," jelasnya.
Tak hanya pertanian, BPTP juga turut melakukan penelitian dan pengembangan teknologi di sektor lainnya, seperti perkebunan dan peternakan.