Lawan Covid 19
Wakil Rektor IAIN Palu Ingatkan Mahasiswa Patuhi Prokes Meski Sudah Divaksin Covid-19
Wakil Rektor IAIN Palu Mohamad Idhan meminta mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palu Mohamad Idhan meminta Mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan kendati sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, protokol kesehatan tetap harus dijalankan mengingat potensi risiko lonjakan kasus penularan masih dapat terjadi.
"Mahasiswa yang telah mengikuti vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Ini demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ujar Idhan, Minggu (4/7/2021).
Data diterima TribunPalu.com per 3 Juli 2021, sebanyak 405 Mahasiswa IAIN Palu telah mengikuti program vaksinasi massal gratis dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bagi Mahasiswa yang ingin mengikuti program vaksinasi dapat mengunjungi sejumlah pos pelayanan di Kota Palu.
Di antaranya kawasan Taman GOR, Baruga Polsek Palu Timur, Aula Polsek Palu Selatan, Aula Polsek Palu Barat dan Polsek Palu Utara.
405 Mahasiswa IAIN Palu Divaksinasi COVID-19 Dosis Pertama

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu melakukan Vaksinasi COVID-19 kepada para Mahasiswanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palu Mohamad Idhan melaporkan, hingga Sabtu (3/7/2021), jumlah Mahasiswa yang sudah divaksinasi sebanyak 405 orang.
"Saat ini sudah 405 Mahasiswa sudah divaksin COVID-19. Kami menargetkan semua Mahasiswa aktif IAIN Palu dapat divaksin," kata Idhan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19, IAIN Palu bekerjasama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.
Total Mahasiswa IAIN Palu saat ini kurang lebih sebanyak 9 ribu orang yang tersebar di 4 fakultas dan satu pascasarjana.
Idhan menuturkan, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai komitmen IAIN Palu mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, kata dia, vaksinasi sebagai upaya mempercepat pemulihan agar pelaksanaan kegiatan akademik terutama perkuliahan dapat berlangsung secara tatap muka.
“Kami harap semua komponen fakultas mendorong Mahasiswa untuk mengikuti vaksinasi agar proses pelaksanaan perkuliahan dapat kembali berjalan secara tatap muka,” ucap Idhan. (*)