Balut Hari Ini

Bupati Sofyan Kaepa Janji Benahi Kualitas Pendidikan di Banggai Laut

Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah terus membenahi kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur di bidang pendidikan

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM
Banggai Laut Sofyan Kaepa (kanan) di acara talk show Tribun Motesa-tesa, Kamis (8/7/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah terus membenahi kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur di bidang pendidikan.

Bupati Banggai Sofyan Kaepa mengaku, pihaknya masih berupaya meningkatkan kualitas sumber daya pengajar atau guru.

Begitupun dengan infrastruktur pendidikan.

Salah satunya ruang kelas belajar.

“Kemarin saya tanda tangan kontrak guru sebanyak 885 orang. Mereka tersebar  di 234 sekolah SD maupun SMP. Kalau SMA kewenangan Pemerintah Provinsi,” ujar Sofyan dikutip dari program Talkshow TribunPalu.com, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Bangkep Dibacok Hingga Meregang Nyawa, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Bertemu Wali Kota Palu dan Wakilnya Harus Perlihatkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Untuk guru kontrak atau honorer daerah adalah putra putri Banggai Laut yang punya kemampuan di bidang ilmunya.

“Sudah diserahkan SK (Surat Keputusan). Termsuk dalam program pembagian tenaga pengajar, dan pembagian tenaga medis. Itu sudah saya lakukan,” kata dia.

Setelah peningkatan sumber daya guru, baru masuk pada kualitas anak didik.

“Dua-dua harus kita benahi. Jadi antara guru dan anak didik agar output-nya bagus,” tuturnya.

Sofyan menambahkan, daerahnya memiliki 226 SD dan SMP, dua SMA, dan dua SMK.

Belum lama ini, SMK Perikanan telah dinegrikan.

Baca juga: Bertemu Wali Kota Palu dan Wakilnya Harus Perlihatkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Kabar Baik, 36 Tower Telkomsel 4G Mulai Dibangun di Banggai Laut

Untuk mengembangkan bidang pendidikan, Pemkab Banggai Laut menghibahkan tanah untuk pembangunan dan pengembangan sekolah.

Semakin banyak siswa, tentu RKB (ruang kelas belajar) harus ditambah.

“Insya Allah, kalau belajar tatap muka, maka sudah terpenuhi RKB. Guru-gurunya juga sudah terpenuhi. Maka output-nya diterima akan bertambah,” papar Sofyan.

Sementara itu, anak didik yang mau melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi tidak perlu khawatir.

Sebab, Pemkab Banggai Laut telah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Gunadarma Jakarta.

“Anak-anak bisa masuk d Universitas itu. Saya sendiri yang akan bawa anak-anak,” kata Bupati Sofyan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved