Gempa Bumi

2 Kali Gempa Guncang Sulteng Sabtu 7 Juli 2021, Getaran Terasa di Palu, Sigi dan Donggala

Gempat pertama berkekuatan Gempa 4,1 M  terjadi pukul 14:57:55 WIB atau 15.57 wita.

Editor: mahyuddin
Kompas TV
Ilustrasi Gempa 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM,PALU - Gempa 2,7 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sigi, Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/7/2021) pukul 15.57 Wita.

Itu adalah gempa kedua menggucang Sulawesi Tengah di hari yang sama.

Gempat pertama berkekuatan Gempa 4,1 M  terjadi pukul 14:57:55 WIB atau 15.57 wita.

Sub Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas l Palu Hendrik Leopatty mengatakan, titik gempa berada di Selatan Kota Palu yaitu Kabupaten Sigi.

Tepatnya di darat sekitar 7 kilo dari Selatan Kota Palu, dengan kedalaman 7 km.

"Gempa ini merupakan aktivitas Palu Koro, kemudian tingkat goncangan dirasakan oleh masyarakat ialah 3 sampai 4 MII di Kota Palu dan juga Sigi," ungkap Hendrik saat diwawancara TribunPalum.com.

Baca juga: Gempa M 4,1 Guncang Kota Palu Sabtu Siang, Dirasakan Sampai Sigi, Waspada Gempa Susulan

Maka dari itu, Hendrik mengimbau masyarakat tidak panik serta selalu mengikuti perkembangan informasi gempa dengan benar dari BMKG.

Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti informasi akurat tentang kebencaan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Masyarakat tetap tenang dan jangan panik kemudian kiranya mengikuti perkembangan informasi gempa bumi yang benar dari BMKG serta dari BPBD Kota Palu dan BPBD Kabupaten Sigi dan selanjutnya adalah tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19," imbau Hendrik. 

Skala MMI

Dalam kejadian gempa bumi, ada Skala MMI, apa yang dimaksud Skala MMI itu?

Skala MMI ( Modified Mercalli Intensity ) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu dilakukan saat gempa terjadi

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved