Sulteng Hari Ini

Gubernur Anwar Hafid Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Sulteng, Sinergi Penguatan Tata Kelola Keuangan

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor KP.01.03/KEP-400/K/SU/2025, Agus Yulianto ditetapkan menggantikan Edy Suharto.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid secara resmi mengukuhkan Agus Yulianto sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah, dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid secara resmi mengukuhkan Agus Yulianto sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah, dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (14/10/2025).

Pengukuhan tersebut berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Setya Nugraha, beserta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor KP.01.03/KEP-400/K/SU/2025, Agus Yulianto ditetapkan menggantikan Edy Suharto, yang kini diamanahkan sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, Ketua TP PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, Sekda Novalina, anggota DPRD Sulteng, Kepala Perwakilan BPK dan Bank Indonesia Sulteng, para bupati/wali kota, serta pimpinan Bank Sulteng.

Baca juga: BPK RI Lakukan Pemeriksaan Terinci di Sulteng, Wagub Minta Semua OPD Transparan

Dalam sambutannya, Deputi BPKP Setya Nugraha menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin antara BPKP dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Ia menegaskan, BPKP berkomitmen memperkuat pendampingan kepada pemerintah daerah untuk memastikan tata kelola keuangan yang akuntabel dan efisien.

“Program 9 BERANI yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merupakan terobosan positif yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini sejalan dengan semangat BPKP untuk memastikan setiap program memiliki dampak nyata,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan efisiensi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah tantangan fiskal yang dihadapi seluruh pemerintah daerah. 

Menurutnya, pengelolaan potensi daerah yang baik akan memberikan nilai tambah bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang telah dikukuhkan dan menyampaikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi serta pendampingan selama bertugas di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Jelang Konfercab PDIP, Suryanto Siap Kembali ke Banggai

“Semoga pengukuhan ini menjadi kekuatan baru bagi kita semua dalam mengawal pembangunan di daerah. BPKP adalah mitra strategis pemerintah dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan transparan dan berintegritas,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Deputi BPKP terkait efisiensi keuangan, Gubernur Anwar menegaskan bahwa tantangan tersebut tidak akan menghambat komitmen Pemerintah Provinsi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved