Olimpiade Tokyo 2020
Atlet Bingung Ranjang Olimpiade Tokyo Terbuat Dari Kardus, Ternyata Panpel Punya Alasan Tersendiri
Cerita menarik datang dari para atlet yang kebingungan dengan ranjang mereka selama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satu tanggapan yang cukup menarik datang dari pelari asal Amerika Serikat, Paul Chelimo.
Paul Chelimo mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tak mempermasalahkan tempat tidur kardus tersebut.
Ia memandang tak akan ada masalah baginya dan ketiga rekannya yang lain untuk tidur di satu ranjang tersebut.
Sebab, keempat atlet lari tersebut cenderung memiliki bobot yang tak terlalu berat.
"Saya tidak melihat adanya masalah untuk pelari jarak jauh, bahkan kami berempat, untuk tidur di atasnya sekaligus," tulis Paul Chelimo di akun Twitter pribadinya.
Jalur Khusus Atlet Olimpiade Tokyo
Pengoperasian jalur eksklusif dan prioritas untuk mobil yang membawa atlet Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo dan orang lain yang terlibat dalam Olimpiade diterapkan mulai Senin (19/7/2021).
Jika nekat masuk jalur khusus tersebut bakal kena denda 6.000 yen.
"Untuk kelancaran penyelenggaraan turnamen, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah memasang rambu-rambu jalan baru di jalan-jalan umum di sekitar tempat kompetisi. Sanksi akan dikenakan kepada pengemudi kendaraan umum yang melanggar," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (19/7/2021), 4 hari menjelang pembukaan Olimpiade 23 Juli mendatang.
Baca juga: Keputusan Perpanjangan PPKM Segera Diumumkan, Melanie Subono: Nambah Kebijakan Nambah Hutang
Baca juga: Pertamina Foundation Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate Lulusan S1, Ini Syarat-syaratnya
Menurut kepolisian, ada total tiga jalur khusus di sekitar Stadion Nasional (Shinjuku-ku, Tokyo), Ariake Tennis Forest (Koto-ku), dan Makuhari Messe (Chiba-shi), dan jalur prioritas adalah Tokyo International Forum (Chiyoda-ku).
Sebanyak delapan lokasi telah dibuat di sekitar Stadion Nasional Yoyogi (Daerah Shibuya).
Rambu-rambu jalan seperti "TOKYO 2020 eksklusif" dipajang, dan pada prinsipnya, hanya kendaraan terkait turnamen dengan stiker merah muda yang boleh lewat di jalur eksklusif, dan kendaraan umum harus memberi jalan di jalur prioritas.
Pada tanggal 16 Juli lalu, sekitar 3.700 kendaraan terkait turnamen telah didaftarkan.
Dalam kasus pelanggaran, mobil biasa akan dikenakan minus 1 poin pelanggaran dan denda 6.000 yen.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menyerukan untuk menahan diri dari bergerak dengan mobil selama turnamen Olimpiade (23 Juli - 8 Agustus) Paralimpiade (24 Agustis - 5 September) berlangsung.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang. (*)