PPKM Darurat Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Akankah Diperpanjang? Ini Kata Presiden hingga Epidemiolog
Sempat pula beredar kabar bahwa perpanjangan PPKM darurat akan diumumkan pada Senin (19/7/2021) sore. Namun, hingga Senin malam belum ada keputusan.
Pengumuman perpanjangan itu juga harus disertai alasan yang bisa diterima masyarakat.
Masih dievaluasi
Pada Sabtu sore, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah masih melakukan evaluasi terkait keputusan untuk memperpanjang atau tidak masa PPKM Darurat Jawa-Bali.
Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu menuturkan, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan lebih dahulu ke Presiden Jokowi.
Setidaknya dalam 2-3 hari terhitung sejak Sabtu keputusannya baru akan disampaikan.
Keduanya yaitu angka penambahan kasus Covid-19 dan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
"Beberapa relaksasasi bisa dilakukan jika indikator penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy ratio-nya semakin baik," kata dia.
Luhut mengakui, bukan pilihan yang mudah bagi pemerintah untuk memutuskan kebijakan PPKM darurat yang saat ini berlangsung.
Menurut dia, saat ini pemerintah menghadapi situasi penularan Covid-19 akibat varian delta yang terjadi sangat tinggi dan dampak ekonomi akibat pembatasan mobilitas masyarakat.
"Di satu sisi kita harus menghentikan penularan varian delta yang eksponensial atau naik tinggi. Agar para dokter, perawat, bidan di RS, puskesmas dan fasilitas kesehatan yang lain bisa menyembuhkan pasien Covid-19 yang jumlahnya cukup banyak saat ini," lanjutnya.
Namun di sisi lain, kata dia, dampak terhadap ekonomi juga cukup besar akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Meski demikian, kata Luhut, pemerintah memutuskan kebijakan PPKM perlu diambil untuk menghentikan penyebaran varian delta.
Minta PPKM darurat tak diperpanjang
Sementara menanti kepusan belum ditetapkan, Asosisasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia meminta pemerintah tak memperpanjang PPKM darurat jika tak bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Menurut Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat, PPKM darurat telah berdampak pada turunnya perekonomian rakyat secara drastis.