Sigi Hari Ini
Masyarakat Desa Bangga Temui Bupati Sigi, Berikut Point Pembahasannya
Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pertemuan tersebut terkait dengan pembangunan Sabo Dam di Desa Bangga.
Lokasi pertemuan di Kantor Bupati Sigi Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Sejumlah masyarakat dari Desa Bangga itu diwakili tokoh masyarakat bersama kepala dan Sekretaris Desa.
Sementara dari Pihak Pemerintah Kabupaten Sigi dihadiri oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi dan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sigi, Iskandar Nongtji.
Baca juga: Bupati Sigi Harapkan Ruas Jalan Bora Pandere Segera Bisa Dilalui
Baca juga: Buru 6 DPO Teroris Poso, Kapolda Sulteng Kembali Pimpin Pasukan
Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan, pemerintah daerah hingga saat ini terus mengupayakan pembangunan Sabo Dam tersebut.
Sebab menurutnya pembangunan Sabo Dam merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
"Pembangunan sabo dam ini kan tujuannya untuk penanggulangan banjir yang selama ini sering terjadi di Desa Bangga," ungkap Bupati Sigi Mohamad Irwan, Kamis (21/7/2021).
Sabo Dam merupakan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa sedimen seperti banjir bandang.
Sabo Dam biasanya dibangun serta didirikan di jalur aliran pegunungan.
Sehingga fungsi Sabo Dam dapat mengurangi kecepatan aliran serta mengendapkan sedimen bawaan.
Bupati Sigi dua periode itu menjelaskan, Persoalan lahan masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut tidak ada ganti rugi dari pemerintah.
"Jadi lahan masyarakat terkena lokasi pembangunan sabo dam ini tidak akan ada ganti rugi, tetapi akan dimasukan dalam bantuan program dari Pemerintah yaitu dalam bantuan Program Pertanian, Peternakan dan bantuan pangan," tuturnya.
Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Donggala itu menyebutkan, pemertintah akan memprioritaskan masyarakatnya meskipun tahun ini tidak sekaligus dapat realisasikan secara keseluruhan.
"Nanti akan dilaksanakan secara bertahap karena anggaran Pemkab Sigi sangat terbatas.
Ia berharap agar kedepan masyarakat dapat membuat kelompok dan proposal.
Proposal tersebut terkait permohonan dengan mencantumkan Luas lahan yang terdampak dan segera melakukan koordinasi bersama kepala Desa Bangga.
Irwan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mendengarkan isu-isu dari orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah.
"Apabila ada pengaduan masyarakat saat ini dapat mengakses Layanan Pemkab Sigi yaitu Taman Sigi dengan persyaratan harus mempunyai KTP Sigi dan penyampaian atau pengaduan terkait dengan Kabupaten Sigi," pungkasnya. (*)