Rp 4,1 Miliar Dana BST Siap Disalurkan ke 6.993 Kepala Keluarga di Kota Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak Rp 4,1 miliar dana Bantuan Sosial Tunai (BST) siap disalurkan kepada 6.993 kepala keluarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bagi masyarakat yang termasuk dalam golongan penerima atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos tunai Rp 600 ribu bisa mencairkan BST di kantor Pos Palu Jl Moh. Yamin, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Kantor Pos Palu Muh Subhan mengatakan, terdapat tiga metode pencairan BST, pertama pembayaran dengan model door to door atau langsung ke rumah penerima.

Kedua yaitu pembayaran melalui komunitas yang tidak memiliki kantor pos atau terpencil, terakhir ialah pembayaran langsung di kantor Pos.

Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.

Baca juga: VIDEO: Ratusan Mahasiswa Untad Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Baca juga: Wali Kota Hadianto Ingatkan Petugas Pencairan BST: Jangan Ada Pemotongan Sepeser Pun

Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.

"Tentunya pola pembayaran ini kami terapkan dengan protokol Covid-19 yang sangat ketat. Dan kami memberikan jadwal masa pencairan itu hingga 30 hari, dengan rata-rata perjamnya 27 orang saja untuk mengantisipasi tidak adanya kerumunan," kata Muh Subhan kepada TribunPalu.com, Minggu (25/7/2021) siang.

Muh Subhan menambahkan, bagi penerima BST ini wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.
Penerima juga wajib memperhatian ketentuan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum masuk ke area kantor pos.

"Penerima juga datang ketika sudah mendapatkan undagan," ujarnya.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 600 ribu.
Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut. (*)