Tips Kesehatan
Kenapa Bisa Gula Sebabkan Gigi Berkarang? Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Karang Gigi atau kalkulus kerap tidak menimbulkan gejala atau keluhan secara fisik. Sehingga orang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi
TRIBUNPALU.COM - gigi berkarang merupakan salah satu masalah kesahatan gigi yang sering ditemui di masyarakat.
Banyak yang menganggap remeh karang gigi, dimana hanya dianggap hal yang biasa terjadi.
Hal ini disebakan karena karang gigi atau kalkulus kerap tidak menimbulkan gejala atau keluhan secara fisik.
Sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi di dalam mulutnya.
Padahal dampak yang ditimbulkan oleh gigi berkarang bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.
Salah satu penyebab karang gigi yang jarang diketahui adalah gula.

Dikutip dari alodokter.com kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula, seperti permen, susu, minuman kemasan atau kue, dapat menyebabkan karang gigi.
Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dapat membuat bakteri penyebab plak berkembang.
Plak gigi sendiri adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di mulut.
karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak pada gigi yang dibiarkan terlalu lama dan tidak dibersihkan.
Adapun penyebab lain terbentuknya karang gigu adalah Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga, misalnya jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan gigi dengan benang gigi.
Selain itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga penyebab karang gigi.
Dampak karang gigi
karang gigi yang menumpuk ini tidak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi seperti biasa. Hal ini memungkinkan bakteri yang ada di karang gigi menyebabkan iritasi serta merusak gusi dan gigi.
Seiring waktu, iritasi tersebut bisa memicu penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, yang bisa berdampak serius jika tidak diobati.
Periodontitis ini kemudian dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi tanggal serta kerusakan pada tulang dan jaringan di sekitar gigi. Selain itu, periodontitis yang tidak diobati juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lain, seperti penyakit jantung dan stroke.
Cara Mengatasi karang gigi
1. Rutin sikat gigi

Sikatlah gigi secara teratur sebanyak 2 kali sehari selama 2 menit, dengan cara menyikat gigi yang benar. Pastikan permukaan belakang gigi dan geraham Anda terjangkau saat menyikat gigi.
Saat menyikat gigi, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu sikat lembut. Usahakan untuk menjangkau semua area di sela-sela gigi dan mulut.
2. Gunakan benang gigi dan obat kumur
Bersihkan juga gigi dengan benang gigi setidaknya 1 kali sehari setelah menyikat gigi. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di sela gigi yang mungkin masih tertinggal karena sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur untuk membersihkan gigi dan mulut, serta membasmi bakteri penyebab munculnya plak dan karang gigi. Agar tidak menimbulkan iritasi di gusi dan mulut, Anda dapat menggunakan obat kumur yang bebas alkohol atau yang mengandung minyak esensial.

3. Kurangi konsumsi gula
Telah disinggung sebelumnya bahwa bakteri penyebab plak berkembang karena konsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula. Untuk mengendalikan penumpukan plak, batasilah konsumsi makanan manis dan perbanyaklah konsumsi makanan bergizi seimbang.
4. Minum air putih yang cukup
Anda dianjurkan untuk minum 8 gelas atau sekitar 2 liter air putih setiap harinya. Air putih berfungsi mengangkat bakteri dan kotoran di mulut yang dapat memicu terjadinya penumpukan plak penyebab karang gigi. Selain itu, minum cukup air setiap harinya juga menghindarkan Anda dari mulut kering yang dapat merusak gigi.
5. Hindari merokok dan minuman beralkohol
Sebisa mungkin jauhilah rokok dan minuman beralkohol. Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan gigi dan mulut, termasuk pembentukan karang gigi.
Cara Hilangkan karang gigi
Menggosok gigi saja tidak cukup efektif untuk menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk. Anda perlu bantuan dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi.
Metode yang umum digunakan dokter untuk mengatasi karang gigi adalah scaling gigi. Prosedur ini terbagi menjadi dua teknik, yaitu secara manual dan menggunakan mesin ultrasonik.
Prosedur scaling gigi manual biasanya dilakukan untuk mengatasi karang gigi yang masih tipis atau jumlahnya sedikit. Jika jumlah karang gigi sudah terlalu banyak, scaling gigi bisa dilakukan dengan menggunakan mesin ultrasonik.
Pada dasarnya, karang gigi harus segera dibersihkan walau jumlahnya hanya sedikit dan tidak menimbulkan keluhan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa penyakit gigi dan mulut yang lebih serius. (*)