Sulteng Hari Ini

Bank Indonesia: Nilai Transaksi QRIS di Kota Palu Capai Rp 25 Miliar Per Juni 2021

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus memperluas akses pembayaran non tunai melalui metode QRIS.

Editor: Haqir Muhakir
handover
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Tengah Abd Majid Ikram 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus memperluas akses pembayaran non tunai melalui metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)

BI Sulteng mencatat, nilai transaksi QRIS di Kota Palu mencapai Rp 25 miliar pada Juni 2020.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Abd Majid Ikram mengatakan, pelaksanaan PPKM telah banyak merubah aktivitas masyarakat. 

Tak terkecuali transaksi tunai menjadi non tunai melalui sistem pembayaran QR Code perbankan maupun layanan dompet digital QRIS

"Bulan kemarin nilai transaksi QRIS mencapai Rp 25 miliar, itu baru di Kota Palu. Ini satu capaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Kami harap semakin banyak masyarakat menggunakan QRIS," ujar Majid, Selasa (27/7/2021) siang.

Baca juga: VIDEO: Satgas Madago Raya Uji Coba Bom Lontong Teroris Poso, Daya Ledak Capai Radius 50 Meter

Baca juga: Tips Menyimpan Santan Agar Tahan Lebih Lama: Gunakan Air Matang hingga Pemilihan Wadah

BI bersama pihak perbankan menargetkan agar layanan QRIS digunakan dalam setiap transaksi keuangan, baik untuk aktivitas ekonomi, pemerintahan, layanan publik dan lainnya. 

Salah satu bank yang gencar mengimplementasikan QRIS ini adalah BRI Cabang Palu. 

Baru-baru ini, BRI Cabang Palu mulai menerapkan QRIS kepada ratusan pedagang di kawasan Hutan Kota Jl Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Majid, layanan QRIS menjadi solusi masyarakat agar tetap bisa bertransaksi di tengah pandemi Covid-19 tanpa ada kontak fisik secara lamsung. 

"Tidak hanya para pedagang, kami harap instansi pemerintahan, rumah sakit, masjid dan lainnya bisa beralih ke pembayaran digital," ujar Majid. 

"Seperti selama PPKM masjid ditutup atau jumlah jamaah dibatasi. Tetapi kita masih bisa bersedekah lewat layanan QRIS. Jadi cukup scan QR Code masjid yang dituju dan transaksi bisa diproses dengan cepat," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved