Gempa di Sulteng
Warga Bunta Panik Lagi karena Termakan Isu Hoaks Tsunami
Sejumlah warga di pesisir Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah panik lagi karena termakan isu hoaks.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sejumlah warga di pesisir Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah panik lagi karena termakan isu hoaks.
Mereka kembali mengungsi karena mendengar kabar akan terjadi gempa susulan berskala besar, dan menimbulkan tsunami.
"Iya warga mulai mengungsi lagi. Padahal ada sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka termakan isu hoaks gempa besar dan tsunami," ungkap Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko, Selasa (27/7/2021) siang.
Sebagian warga mulai mengungsi tersebut berada di Kelurahan Bunta 1. Tepatnya di Lingkungan 1 dan 6.
Mereka meninggalkan rumah dan menuju ke Kelurahan Salabenda dan Desa Demangan Jaya.
Wilayah ini berada jauh dari pesisir.
Baca juga: Hidup Bak Ratu, Begini Kehidupan Sandar Dewi Usai Nikahi Pengusaha Tajir, Tak Mau Punya Anak Lagi
Baca juga: VIDEO: Satgas Madago Raya Uji Coba Bom Lontong Teroris Poso, Daya Ledak Capai Radius 50 Meter
Selain itu, warga juga kembali mengungsi di daerah ketinggian, seperti di Kecamatan Simpang Raya.
"Mereka menempati rumah kerabat. Ada juga di tempat-tempat umum, seperti sekolah dan balai desa," kata dia.
Nanang menyatakan, pihaknya bersama aparat kecamatan dan kelurahan langsung patroli lapangan dan mengimbau masyarakat agar tidak panik.
Warga yang mengungsi diminta kembali ke rumah masing-masing, dan tidak mudah termakan isu hoaks.
"Kami minta warga tidak panik, dan tetap waspada," imbuanya.
Setelah patroli itu, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Namun ada yang bertahan karena masih khawatir dan takut," tuturnya.
Sebelumnya, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 20.09 Wita, gempa berkekuatan magnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Tojo Unauna.
Getaran Gempa Sulteng sangat terasa sampai di Kecamatan Bunta dan Nuhon, Kabupaten Banggai.
Meski begitu, gempa ini tidak menimbulkan dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa. (*)