Kasus COVID-19 di Sulteng Melonjak, Per Rabu 28 Juli 2021 Pasien Positif Bertambah 819 Orang
kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir di Provinsi Sulawesi Tengah masih tinggi, dab pada hari ini mencapai 819 kasus baru di Sulten
Kadinkes Sulteng itu juga mengatakan, selain RSUD Madani juga RS Undata pun melebihi kapasitas.
Selain itu ketersediaan obat-obatan sudah mulai menipis.
"Ketesediaan oksigen sangat terbatas, sementara pemasukan oksigen sangat terbatas," sebutnya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut anggarannya mencapai Rp 65 miliar.
Menyikapi laporan Kepala Dinas Kesehatan, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura langsung merespon permintaan tersebut.
Rusdi Mastura langsung meminta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) agar menyediakan anggaran untuk memenuhi seluruh kebutuhan untuk penanganan Covid-19.
"saya sudah instruksikan BPKAD untuk mendukung pemenuhan Rumah Sakit dan Kebutuhan Ekonomi masyarakat, kita harus memberikan supporting kepada Kabupaten dan Kota untuk memaksimalkan penanganan Covid-19," sebutnya.
"Saya minta segera buat usulan untuk Pembelian Obat-obatan, Jadi kedepan yang Isoman harus diberikan obat," tambahnya.
Mantan Wali Kota Palu dua periode itu mengatakan, pemerintah harus hadir membantu masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Kebutuhan dasar itu seperti beras.
"saya sudah perintahkan Kadis Sosial untuk mendistribusikan beras untuk masyatakat," tandas Cudi.
Pria akrab dengan sapaan Cudi itu juga meminta, agar penyuluhan dan penertiban masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan terus ditingkatkan dan digalakkan.
"Saya harapkan kepada semua pihak agar terus tingkatkan peran untuk memastikan bahwa Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Masyarakat," pungkas Cudi. (*)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunPalu.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/I Saputro/Moh Salam)