Operasi Madago Raya
Gubernur Sulteng Jamin Keamanan Ali Kalora Cs Jika Serahkan Diri
Elite Nasdem tersebut meminta kelompok bersenjata pimpinan Ali Kalora itu keluar dari hutan dan menyerahkan diri
TRIBUNPALU.COM, POSO - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura meminta kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) menyadari kekeliruannya dan menyerahkan diri.
Itu disampaikan Rusdi Mastura di Markas Komando Taktis Operasi Madago Raya, Desa Tokorondo, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sabtu (31/7/2021).
Elite Nasdem tersebut meminta kelompok bersenjata pimpinan Ali Kalora itu keluar dari hutan dan menyerahkan diri kepada petugas.
"Kekerasan demi kekerasan dilakukan kelompok ini dan tentu menyalahi praktik agama yang mereka yakini," ucap Cudi, sapaan akrab Rusdi Mastura.
Baca juga: Sambangi Posko Operasi Madago Raya di Poso, Rusdi Mastura Bawa Kabar Gembira Buat TNI-Polri
Setelah mendengarkan pemaparan dari pejabat PJKO terkait Operasi Satgas Madago Raya, Cudi menyatakan kesediannya menjadi jaminan keamanan buat Ali Kalora dan kelompoknya bila segera menyerahkan diri.
“Selama saya menjadi gubernur, bila mereka mau keluar hutan, turun menyerah, saya yang akan tanggung jawab. Saya menjadi jaminan keamanan buat mereka. Mereka tidak akan diapa-apakan oleh aparat keamanan,” ucap Wali Kota Palu 2005-2015 tersebut.
Baca juga: Ipda Kusairi Unjuk Skill Robohkan Sapi Kurban Satgas Madago Raya di Depan Kapolda Sulteng
Ia meminta Ali Kalora Cs berpikir jernih dan menyadari bila pemikiran mereka selama ini salah.
“Jangan melawan pemerintah, karena kami ini bekerja untuk kemaslahatan rakyat,” tutur Cudi
Rusdi Mastura disambut Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Satuan Tugas Madago Raya, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso dan Wakil (PJKO) Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf.
Pertemuan itu dihadiri pula perwira utama Satgas Madago Raya dan Bupati Poso Verna Inkiriwang.(*)