Teroris MIT Poso

Teroris MIT Poso Makin Terdesak dan Hanya Tersisa 6 Orang, Kepala BNPT: Menyerahkan Diri Saja

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau kelompok MIT Poso segera menyerahkan diri.

handover
Foto anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) segera menyerahkan diri.

Hal diungkapkan Komjen Boy menyusul tewasnya tiga anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

"Tak henti-hentinya kami mengimbau agar 6 DPO MIT ini sebaiknya menyerahkan diri saja. Kemudian secara martabat mengikuti proses hukum yang berlaku," kata Komjen Boy.

Mantan Kapolda Papua itu menyebut kondisi Ali Kalora Cs saat ini sudah lemah dan terdesak.

Namun demikian, pengejaran terhadap sisa-sisa kelompok MIT Poso masih terkendala karena adanya simpatisan yang mendukung mereka.

"Kami bersyukur umumnya masyarakat mulai kontra dengan mereka, walaupun masih ada juga yang bersimpati. Kami mengidentifikasi ada 17 desa di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong menjadi tempat radikalisasi Ali Kalora Cs," ungkap Boy.

Baca juga: Teroris MIT Poso Disebut Punya Simpatisan, Kepala BNPT Khawatir Anak Muda Ikut-ikutan

Tiga anggota MIT sebelumnya tewas dalam dua peristiwa kontak tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pertama, dua anggota MIT tewas dalam kontak tembak pada Minggu (11/6/2021) di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong.

Namun kedua jenazah terduga teroris MIT Poso itu masih dalam proses identifikasi dari kepolisian.

Terakhir, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati terduga teroris MIT Poso bernama Abu Alim alias Ambo di Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (17/7/2021).

Punya Simpatisan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) punya simpatisan. 

Baca juga: Pilkades Serentak di Banggai Diundur, Pemungutan Suara Dilakukan 1 Desember

Saat ini, pihaknya mengidentifikasi 17 desa di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong diduga menjadi tempat radikalisasi kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

"Para DPO ini sudah lemah dan terdesak. Kami harap masyarakat jangan ada memberi dukungan kepada mereka," ujar Komjen Boy, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Gubernur Sulteng Bertemu Wagub untuk Pertama Kali Setelah Sembuh dari COVID-19

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved