Olimpiade Tokyo 2020

Indonesia Negara ASEAN dengan Medali Terbanyak, Perjalanan Tim Merah Putih di Olimpade 2020 Berakhir

Perjalanan para atlet Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada Senin (3/8/2021).

Handover
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNPALU.COM - Perjalanan para atlet Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada Senin (3/8/2021).

Seluruh atlet Indonesia telah menyelesaikan misi mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga internasional.

Hasil yang didapat para atlet Indonesia tidak mengecewakan.

Tim Indonesia berhasil membawa pulang 5 medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah tersebut menjadi yang paling banyak di antara negara-negara ASEAN lainnya.

Tambahan medali berasal dari cabang olahraga bulu tangkis yang menyumbang emas dan perunggu.

Baca juga: Jalani Tantangan dari Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Berhasil Turun 8,5 Kg dalam 2 Minggu

Medali emas dipersembahkan oleh pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Greysia/Apriani tampil memukau dengan mangalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).

Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.

Sedangkan medali perunggu dipersembahkan dari nomor tunggal putra, lewat Anthony Sinisuka Ginting.

Ginting mengalahkan pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon lewat dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-13.

Medali perunggu yang diraih pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadikan Anthony sukses mengakhiri puasa medali untuk tunggal putra Indonesia sejak Olimpiade Athena 2004.

Baca juga: Ketua RT Ungkap Suami Anak Akidi Tio Pernah Bangkrut, Donasi Rp 2 Triliun Dinilai Tak Masuk Akal

Sementara itu, dari cabang olahraga angkat besi, lifter putri merah putih yang turun di nomor +87kg, Nurul Akmal belum mampu mempersembahkan medali.

Dari total angkatan snatch dan clean & jerk, Nurul berakhir di peringkat kelima dengan total 256 kg (115 kg dan 141 kg).

Tambahan dua medali dari cabor bulu tangkis di hari terakhir membuat tim Indonesia mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan total 5 medali.

Tiga medali sebelumnya dipersembahkan dari cabor angkat besi yakni oleh Windy Cantika Aisyah pada nomor 49 kg putri (perunggu), Rahmat Erwin Abdullah nomor 73 kg putra (perunggu), dan Eko Yuli Irawan nomor 61 kg putra.

Indonesia naik peringkat dengan menduduki urutan ke-35 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade 2020.

Di antara negara Asia Tenggara, raihan Indonesia sebanyak 5 medali menjadi yang terbanyak.

Thailand dan Filipina berada di bawah Indonesia dengan masing-masing mengoleksi 1 emas.

Malaysia di urutan keempat dengan raihan 1 perunggu.

Baca juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/K di JET Express, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya

Sementara itu, posisi lima besar klasemen belum mengalami perubahan dengan China memimpin perolehan medali terbanyak.

China berada di peringkat atas dengan 62 medali, disusul Amerika Serikat yang mengoleksi 64 medali.

Sisanya ditempati oleh Jepang (33 medali), Australia (33 medali) dan ROC (50 medali).
Olimpiade Tokyo 2020 belum usai, namun tidak ada lagi atlit Indonesia yang berlaga.

Berikut klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020

1. China: 29 emas, 17 perak, 16 perunggu: 62 medali

2. Amerika Serikat: 22 emas, 25 perak, 17 perunggu: 64 medali

3. Jepang: 17 emas, 6 perak, 10 perunggu: 33 medali

4. Australia: 14 emas, 4 perak, 15 perunggu: 33 medali

5. ROC: 12 emas, 21 perak, 17 perunggu: 50 medali

6. Inggris Raya: 11 emas, 12 perak, 12 perunggu: 35 medali

7. Prancis: 6 emas, 10 perak, 7 perunggu: 23 medali

8. Korea Selatan: 6 emas, 4 perak, 9 perunggu: 19 medali

9. Italia: 4 emas, 9 perak, 15 perunggu: 28 medali

10. Belanda: 5 emas, 7 perak, 6 perunggu: 18 medali

......

35. Indonesia: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu: 5 medali

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved