Donggala Hari Ini
Jalani Latihan Intensif, 45 Paskibra Donggala Tak Boleh Pegang Ponsel
Ada 45 orang paskibra tidak hanya diberikan pelatihan berupa fisik saja, namun juga pendidikan berupa pengetahuan akan dampak narkoba
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Sebanyak 45 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merah putih di Kabupaten Donggala menjalani latihan intens.
Pemusatan latihan berlangsung di halaman Kantor Bupati Donggala, Jl Jati, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulawesi Tengah, Rabu (4/7/2021).
Trisno pelatih sekaligus Staf Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Donggala mengatakan, latihan dilakukan sejak 08.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita.
Kemudian dilanjutkan kembali sekitar pukul 15.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.
"Kami pakai formasi Garuda Rajawali, pasukan Garuda itu bertugas untuk pengibaran di pagi hari, dan Rajawali bertugas untuk penurunan," kata Trisno kepada TribunPalu.com.
Baca juga: Kenalkan Gendis, Pelajar Asal Kabupaten Poso Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara
Bapak dua anak itu menyebut, 45 orang paskibra tidak hanya diberikan pelatihan berupa fisik saja, namun juga pendidikan berupa pengetahuan akan dampak narkoba dan lain sebagainya.
"Kemarin mereka telah diberikan materi oleh Badan Narkotika Nasional mengenai dampak dari penggunaan obat-obatan terlarang dan dari Dinas Kesehatan serta Dispora Donggala," ujarnya
Purna tahun 1999 itu menegaskan, Paskibra diwajibkan tidur pukul 22.00 Wita di asrama.
Baca juga: Orang Penting KKB Papua Ditembak Mati Satgas Nemangkawi, Nasib Lekagak Telenggen Cs di Ujung Tanduk
Selama menjalani karantina, 45 Paskibra tidak diperbolehkan menggunakan handphone.
"Pukul 22.00 Wita sudah wajib tidur. Selain itu handphone mereka disita pelatih berserta casnya, jadi jika mereka ingin menelepon orang tua untuk melepas rasa rindu itu menggunakan handphone pelatih," ucap Trisno.
Trisno menuturkan, selama 30 hari mereka ditempa untuk menjadi Paskibra terbaik saat 17 Agustus nantinya.(*)