Habib Saggaf Tutup Usia
Hadiri Tahlilan Virtual, Wapres: Wafatnya Habib Saggaf Adalah Musibah Tak Tergantikan
Pada kesempatan itu turut hadir secara virtual Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Maruf Amin.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengurus Besar (PB) Alkhairaat bersama keluarga menggelar tahlilan hari ketiga Ketua Utama Alkhairaat almarhum Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Acara itu digelar di kediaman almarhum Jl Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/8/2021) malam.
Pada kesempatan itu turut hadir secara virtual Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Maruf Amin.
Maruf Amin menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri pada Selasa (3/8/2021).
Sebagai ulama besar, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu menyebut wafatnya Habib Saggaf adalah musibah besar di tengah-tengah umat.
Baca juga: Silaturahim ke Alkhairaat, Panglima TNI Sampaikan Turut Berduka Atas Wafatnya Habib Saggaf
Ungkapan ini, kata Ma'ruf, merujuk pada hadis riwayat At Thabrani dalam Mujam Al Kabir dan Al Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman dari Abu Darda.
"Wafatnya ulama adalah musihah tak tergantikan dan kebocoran yang tak bisa lagi ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam," kata Wapres Ma'ruf saat menerjemahkan hadis tersebut.
Maruf Amin telah mengenal Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri jauh sebelum wafatnya.
Baginya, cucu dari pendiri Alkhairaat Habib Idrus bun Salim Aljufri itu merupakan alim ulama yang aktif berdakwah dan sangat dekat dengan masyarakat.
"Almarhum aktif menulis di kolom berbagai media. Saya ajak kepada semua masyarakat mengirim doa kepada Habibana Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri agar amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di sisiNya," ucap Ma'ruf.(*)
