Palu Hari Ini

Pagelaran GSMS 2025 di Palu Tampilkan Karya Siswa, SMAN 6 Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Teater

Pagelaran ini juga terbuka untuk umum dan disambut antusias oleh masyarakat serta pelajar di Kota Palu.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
PAGELARAN SENI - Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sukses menggelar pagelaran hasil pembekalan karya seni di Auditorium Museum Provinsi Sulawesi Tengah, Jl Kemiri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (28/10/2025). 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sukses menggelar pagelaran hasil pembekalan karya seni di Auditorium Museum Provinsi Sulawesi Tengah, Jl Kemiri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan tersebut menampilkan berbagai karya dari pelajar di sejumlah sekolah di Sulawesi Tengah yang sebelumnya mendapatkan pendampingan langsung dari para seniman profesional.

Pagelaran ini juga terbuka untuk umum dan disambut antusias oleh masyarakat serta pelajar di Kota Palu.

Baca juga: Bupati Morowali Ciptakan Mesin Pemilah Sampah Otomatis, Pangdam dan Kajati Sulteng Kagum

Program GSMS bertujuan menciptakan ruang kreatif dan edukatif di lingkungan sekolah, serta memperkuat ekosistem kebudayaan yang berkesinambungan antara seniman, pelajar, dan dunia pendidikan.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian publik datang dari SMAN 6 Palu, yang membawakan pertunjukan teater berjudul “Ruang Tanda Tanya.” Naskah karya Putri A I R itu disutradarai seniman teater muda Fathan Aziiz.

Selain itu pagelaran itu mengangkat isu kesehatan mental remaja tema dinilai relevan dengan kondisi generasi muda saat ini.

Baca juga: Sesak Napas di Tengah Laut, ABK Asal Ukraina Dievakuasi di Perairan Donggala Sulteng

Penulis naskah, Andhini, mengungkapkan bahwa GSMS menjadi wadah penting bagi siswa untuk mengasah kreativitas sekaligus memahami proses berkesenian secara profesional.

“Kami melihat banyak minat dan bakat dari pelajar dalam dunia seni. Lewat GSMS, mereka belajar bukan hanya mencipta karya, tetapi juga memahami proses produksi, manajemen, hingga promosi pertunjukan,” ujar Andhini kepada TribunPalu.com.

Guru pendamping program GSMS dari SMAN 6 Palu, Dian Anggraini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Setiap pelajar punya potensi di bidang seni. Program seperti GSMS memberi ruang bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan tampil di depan publik,” tuturnya.

Baca juga: Nelayan Balantak Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Perairan Pulau Bone Uliuno

Pagelaran GSMS 2025 di Sulawesi Tengah turut dimeriahkan oleh berbagai sekolah, di antaranya SMPN 6 Palu, SMPN 7 Palu, SMPN 8 Palu, SMPN 15 Palu, SMPN 16 Palu, SDN 3 Palu, SD Inpres 3 Birobuli, SMAN 1 Palu, SMAN 2 Palu, SMAN 4 Palu, SMKN 1 Palu, SMKN 3 Palu, dan SMAS Karuna Dipa.

Seniman teater Fathan Aziiz berharap program GSMS terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya sebagai wujud nyata pembinaan karakter dan kreativitas generasi muda.

Baca juga: Kode Redeem FC Mobile EA Terbaru Rabu 28 Oktober 2025, Klaim Semua Hadiah Gratis di Sini

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian Kebudayaan dan semua pihak yang terlibat. Program ini tidak hanya mengembangkan seni, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang kreatif dan berbudaya,” tutup Fathan Aziiz.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved