Belimbing Wuluh Bisa Menghilangkan Karat Besi? Simak Penjelasan dan Caranya
Simak cara menghilangkan karat pada besi dengan cara menggunakan belimbing wuluh.
Benarkah Belimbing Wuluh Bisa Menghilangkan Karat Besi? Intip Penjelasan dan Caranya
TRIBUNPALU.COM - Belimbing wuluh merupakan buah yang memiliki bentuk seperti bintang.
Bentuk ini akan lebih jelas lagi saat Anda mengirisnya menjadi beberapa bagian.
Belimbing wuluh memiliki warna yang hijau, namun juga terkadang ditemui berwarna kuning oranye.
Hebatnya lagi, buah yang terkenal dengan rasa asamnya ini juga memiliki manfaat sebagai obat alami.
Buah ini dikemas dalam banyak vitamin termasuk A, C, dan E selain menjadi sumber yang kaya kalium, fosfor, kalsium, natrium, asam folat, dan serat.
Meskipun buah belimbing wuluh kaya akan vitamin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata belimbing wuluh juga bisa digunakan untuk menghilangkan karat pada besi.
Dilansir dari laman Kompas, para punggawa dan kerabat keraton di Yogyakarta, Solo dan Cirebon menggunakan belimbing wuluh untuk mencuci gaman (senjata tajam) mereka.
Baik itu gaman seperti keris, tombak, cundrik, pedang dan lain sejenisnya agar tidak mudah berkarat.
Jika Anda ingin menghilangkan karat besi atau baja dnegan menggunakan belimbing wuluh, Anda tinggal mengoleskan air belimbing wuluh ke benda-benda tersebut.
Baca juga: Manfaat Belimbing Wuluh bagi Kecantikan, Bantu Kurangi Jerawat hingga Cerahkan Kulit
Baca juga: Tak Hanya Buahnya Saja, Ternyata Daun dan Bunga Belimbing Wuluh Juga Bermanfaat untuk Kesehatan
Baca juga: Amankah Wanita Hamil Mengonsumsi Belimbing Wuluh? Simak Penjelasan Berikut Ini

Karat yang menempel pada besi memiliki potensi untuk merusak senjata tajam Anda.
Jika Anda mengolesnya dengan air buah belimbing wuluh, maka karat akan larut bersamaan dengan air tersebut.
Namun yang perlu Anda ketahui, karat yang sudah parah atau sudah lama menempel pada besi tidak mudah untuk dihilangkan dengan air buah belimbing wuluh.
Dalam hal ini, air buah belimbing wuluh hanya bisa meminimalisir atau memeperlambat kerusakan saja pada benda tajam yang Anda miliki.
Tak hanya untuk mengobati karat pada besi atau baja saja, buah belimbing wuluh juga bisa digunakan untuk membersihkan kaca, keramik, porselen dan logam-logaman seperti tembaga maupun kuningan.
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Belimbing Wuluh: Kendalikan Diabetes, Obati Alergi, hingga Hilangkan Jerawat
Baca juga: Di Balik Asam Belimbing Wuluh, Ini 6 Khasiat Belimbing Wuluh, Bisa Obati Sariawan hingga Diabetes
Hal ini dikarenakan, buah belimbing wuluh memiliki kadar keasaman yang tinggi.
Sehingga bisa membersihkan benda-benda tersebut dari kuman dan bakteri.
Dengan manfaatnya yang cukup banyak, Anda bisa membudidayakan belimbing di pekarangan rumah Anda.
Melirik Budidaya Belimbing Wuluh
Dilansir dari laman Serambinews, Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh, Elfiana mengatakan jika budidaya belimbing wuluh cukup menjanjikan untuk pendapatan keluarga.
Hal ini dikarenakan untuk budidaya belimbing wuluh tidak begitu susah.
Bahkan Anda bisa mencobanya di pekarangan rumah saja.
Apabila Anda ingin mencoba untuk budidaya belimbing wuluh, maka Anda harus memilih bibit yang unggul terlebih dahulu.
Untuk mendapatkannya, bisa menggunakan dua metode umum dalam istilah pertanian.

Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan Lansia, Bisa Turunkan Kadar Kolesterol
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Biji Ketumbar untuk Jantung
Kedua metode ini adalah dari biji (generatif) dan yang kedua dengan cara stek, cangkok atau sambung pucuk (vegetatif).
Elfiana menyarankan apabila ingin mmebudidayakan belimbing wuluh, lebih baik menggunakan perbanyakan vegetatif.
Hal tersebut lantaran tanaman akan lebih cepat berbuah, daripada menggunakan generatif.
Sehingga masa panen akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan memulainya menanam dari biji.
Pupuk dan cara perawatanyya juga akan lebih mudah, karena tidak melalui proses persemaian.
Jika sudah melaukan tahap pemilihan bibit secara vegetatif, langkah berikutnya dalah perawatan.
Baca juga: Tips Kesehatan: Aturan 20-20-20 Untuk Mata yang Lebih Sehat saat Menatap Layar Komputer
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus, Gizi yang Cukup hingga Bisa Kurangi Risiko Katarak
Baca juga: Tips Kesehatan: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas
Pada budi daya belimbing wuluh, Anda bisa melakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari secara rutin, yakni pagi dan sore hari.
Buah belimbing wuluh biasanya dapat dipanen setelah berumur satu tahun pascatanam.
Ciri buah yang telah siap dipanen adalah buah yang sudah besar dengan warna yang agak pudar.
Mudahnya pembudidayaan belimbing wuluh seharusnya bisa memotivasi masyarakat untuk membudidayakan tanaman ini guna menghasilkan nilai ekonomi yang lebih.
Terlebih saat melihat manfaat yang didapat dari belimbing wuluh, mulai dari buah hingga akarnya.
(TribunPalu.com/Hakim)