6 Fakta Baju Dinas Anggota DPRD Tanggerang Berbahan Louis Vuitton, Anggarannya Tembus Rp 675 Juta
Masyarakat Indonesia dihebohkan kabar mengenai baju dinas anggota DPRD Tanggerang berbahan Loius Vuitton.
PPK menentukan spesifikasi tersebut usai melakukan tes laboratorium.
Setelah melakukan tes, PPK menyerahkan hasilnya ke Pokja ULP.
Kata Hadi, pihaknya hanya mengevaluasi hasil lab tersebut, sesuai atau tidak dengan keigininan PPK.
Setelah dirasa sesuai, Pokja ULP bakal mencari penyedia bahan melalui proses lelang.
Terdapat empat peserta tender saat proses lelang sebelum akhirnya ditentukan pemenangnya, yakni CV Adhi Prima Sentosa.
Kemudian, lanjut Hadi, pihaknya menyerahkan hasil tender itu ke tim PPK.
3. Pengakuan Pokja ULP
Pengakuan Pokja ULP Hadi mengaku tak mengetahui persoalan anggaran pengadaan bahan pakaian yang meningkat tersebut.
Menurut dia, pihak yang lebih mengetahui soal kenaikan anggaran bahan pakaian itu adalah tim PPK.
Meski demikian, Hadi berujar, kenaikan anggaran disebabkan peningkatan volume atau jumlah pakaian anggota DPRD Kota Tangerang 2021.
Tak hanya itu, Hadi mengaku tidak mengetahui soal anggaran menjahit pakaian anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021 yang mencapai Rp 600 juta.
4. Rapat Bahas Nasib Anggaran Fantastis
DPRD Kota Tangerang bakal mengadakan rapat soal anggaran pengadaan bahan tersebut pada Selasa (10/8/2021) ini.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berujar, terdapat beberapa opsi yang mungkin akan diusulkan besok soal anggaran bahan pakaian tersebut, salah satunya dibatalkan.
"Kalau opsinya ada yang usul dibatalkan. Kalau Bang Jandi (Direktur LSM Lembaga Kebijakan Publik) usul ada dua, dibatalkan atau dievaluasi," papar Gatot, Senin (9/8/2021).