Virus Corona
Viral Warga di Probolinggo Bongkar Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19, Anggap Corona Sebagai Aib
Video viral aksi puluhan warga membongkar paksa peti jenazah pasien COVID-19. keluarga menolak bila jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Bahkan, tiga keluarga ikut menyalatkan dan memandikan jenazah dengan APD lengkap.
"Saat pasien meninggal, keluarga langsung diedukasi tim medis Satgas COVID-19 mengenai prosedur pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan. Mereka setuju dan sepakat," ungkap Ugas.
Namun, saat jenazah hendak dimakamkan, pihak keluarga secara brutal membongkar peti mati.
Di dalam video yang beredar, juga terdengar teriakan provokatif, "bongkar, bongkar, bongkar".
Petugas yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan pihak kecamatan berupaya meredam aksi keluarga.
Namun, mereka tak menghiraukannya.
Para petugas yang berjumlah sembilan orang pun kewalahan karena kalah jumlah.
"Aksi itu terjadi secara spontan, mereka langsung membongkar peti dan mengambil jenazah saat proses pemakaman."
"Padahal, di rumah sakit mereka sepakat dimakamkan sesuai protokol kesehatan," ungkap Ugas.
Baca juga: 7 Pasien Covid-19 Banggai Meninggal dalam Sehari, Ada yang Komorbid
Baca juga: Ketua RT RW Bakal Diganti Jika Ada Warganya Gelar Pesta Pernikahan di Masa PPKM Level 4
Baca juga: Sosok AKBP Ardi Rahananto, Kapolres Baru di Morowali Sulteng
Masih menganggap COVID-19 sebagai aib
Menurut Ugas, aksi penolakan itu disebabkan keluarga masih menganggap bila COVID-19 adalah aib.
Mereka khawatir jadi bahan perbincangan warga lain dan didiskriminasi.
"Kami akan bekerjasama dengan tokoh masyarakat termasuk tokoh desa, RT dan RW."
"Untuk membantu mengedukasi dan menyampaikan perihal prosedur pemakaman jenazah pasien COVID-19," ungkap Ugas.
Akibat aksi tersebut, kata Ugas, pihaknya bakal melakukan tracing pada keluarga dan warga yang kontak erat dalam peristiwa pembongkaran peti jenazah.