Jerinx SID Terima Vaksin Covid-19, Suami Nora Alexndra Tegaskan Bukan Duta Vaksin
Setelah menuai pro dan kontra akhirnya I Gede Ari Astina alias Jerinx SID memutuskan untuk menerima vaksin Sinovac dosis pertama.
TRIBUNPALU.COM - Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx menerima vaksinasi Covid-19.
Setelah menuai pro dan kontra akhirnya I Gede Ari Astina alias Jerinx SID memutuskan untuk menerima vaksin Sinovac dosis pertama.
Hal yang mendorong Jerinx SID menerima vaksin Covid-19 karena dukungan dari sang istri dan Pakde Indro.
Pakde Indro merupakan dokter atau virolog yang memberikan solusi atas semua pertanyaan Jerinx.
Jerinx melakukan konsultasi kesehatan karena dirinya memiliki riwayat hepatitis di masa lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jerinx dalam unggahan video YouTube KH Infotainment, Minggu (15/8/2021).
Suami Nora Alexandra ini melakukan diskusi panjang dengan dokter atau virolog yang ia sapa dengan sebutan Pakde Indro.
"Saya memutuskan untuk menerima vaksin yang saya ambil itu setelah saya berdikusi panjang dengan dokter Pakde Indro," jelas Jerinx SID.
Ternyata sebelum menerima vaksinasi Covid-19, Jerinx SID telah membaca ulasan penerima vaksin dari aplikasi kesehatan.
Ia membaca jika pasien yang memiliki riwayat hepatitis maka dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu.
"Itu bisa dicari Facebook, jadi awalnya saya masih ragu karena baca-baca kayak di halodoc gitu orang yang memiliki riwayat hepatitis sebaiknya harus konsultasi dulu," ujarnya.
Baca juga: Jerinx SID Divaksin Sinovac, Ditanya Pernah Terpapar Covid-19, Ini Jawaban Suami Nora Alexandra
Baca juga: Heboh Jerinx Akhirnya Mau Divaksin, Dua Sosok Ini Bikin Dirinya Yakin, Salah Satunya Pakde Indro
Akhirnya Jerinx SID bertemu dengan dokter Indro dan diberitahu jika vaksin Sinovac aman untuk pasien yang memiliki riwayat hepatitis.
"Setelah saya konsultasi akhirnya dokter Indro mengatakan jika vaksin Sinovac aman untuk saya," ucap Jerinx.
Selain itu, Jerinx juga menyarankan masyarakat untuk melakukan konsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit sebelum menerima vaksin.
"Jadi saya menganjurkan kepada masyarakat luas untuk konsultasi dulu dengan dokter, terutama memiliki riwayat sebelum melakukan vaksin," saran Jerinx.