Virus Corona Varian Delta Masuk Sulteng, Gubernur Tunda Kunjungan Kerja ke Sigi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura harus menunda kunjungan kerja (kunker) di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.

Kunker itu ditunda akibat Puslitbang Kesehatan menemukan virus corona varian Delta masuk ke Sulawesi Tengah.

"Jadi Penundaan kunker ke Kulawi tersebut semata-mata mempertimbangkan situasi luarbiasa karena merebaknya dan sudah ditemukanya Varian Delta dari Covid-19, juga demi menjaga keselamatan bersama," ungkap Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, Rabu (18/8/2021).

Akibatnya Gubernur Sulteng Rusdi Mastura menyampaikan permohonan maaf atas ditundanya acara kunjungan kerja ke Sigi.

Rencananya dalam kunker ke Desa Tangkulowi Sigi itu, adanya sejumlah agenda seperti Penyampaian salinan SK perhutanan Sosial seluas 3831 hektare diwilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kulawi.

Selain itu juga terkait Penananaman dan penyerahan 2000 bibit tanaman produktif dan penghijauan lingkungan.

Serta penyerahan 2 unit alat ekonomi produktif dan penyampaian sertifikat tanah program TORA seluas 325 ha di 3 Desa.

Sementara itu, Gubernur Sulteng itu meminta Kepala KPH Kulawi Darwis yang juga Dinas Kehutanan Sulteng untuk menginformasikan dan menjelaskan kepada tokoh adat, petani dan pemerintah setempat tentang kondisi tersebut.

"hal ini dilakukan semata-mata untuk keselamatan kita bersama," tutur Cudi.

"kepada seluruh masyarakat tetap patuh dan disiplin melaksanakan prokes, dan tolong Satgas Covid-19 Desa untuk tetap bekerja keras dan membatasi mobilisasi masyarakat untuk melawan penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya.

Sebelumnya bahwa berdasarkan permohonan Pemerintah Daerah untuk melakukan pemeriksaan sampel Spesimen Covid-19 dengan Whole Genome Sequencing (WGS) di laboratorium Puslitbang Kesehatan Jakarta.

Hasil pemeriksaan dari 30 sampel Spesimen ditemukan 19 spesimen jenis virus varian Delta di Sulawesi Tengah.

Dari data update Pusdatina Covid-19 Sulteng per tanggal 17 Agustus 2021, kasus aktif mencapai 10.009 pasien.

Hampir sebagian besar berzona merah dalam penyebaran Covid-19.

Beberapa Kabupaten  sudah turun dari zona merah ke zona orange seperti Kabupaten Donggala, Tolitoli, dan Sigi. (*)