Sulteng Hari Ini
Lagi, Massa Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Mokoyurli Buol
Mereka merengsek masuk rumah sakit untuk menjemput jenazah pasien Covid-19.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Aksi pengambilan jenazah pasien Covid-19 kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokoyurli, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Jumat (20/8/2021) malam.
Suasana RSUD Mokoyurli sontak kembali mencekam seiring datangnya sekelompok warga sambil berteriak-teriak di halaman rumah sakit.
Mereka merengsek masuk rumah sakit untuk menjemput jenazah Pasien Covid-19.
Video yang diunggal @infobuol, warga memikul pasien dengan tempat tidurnya melewati jalanan kota.
Isak tangis dan gema tahlil pun iringi perjalanan warga menuju rumah duka.
Informasi diterima TribunPalu.com, Sabtu (21/8/2021), jenazah itu diketahui bernama Viki (16) warga Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol.
Baca juga: Kebiasaan Sang Nenek Bikin Bocah 7 Tahun Alami Luka Bakar Serius, Niatnya Ingin Usir Nyamuk
Peristiwa ini bermula ketika korban mengalami kecelakaan saat sedang mengambil kayu di hutan bersama orangtuanya pada pukul 13.05 Wita.
Kecelakaan itu membuat korban mengalami luka sayatan parang di bagian paha kanannya.
Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Tiloan untuk mendapat perawatan.
Setelah mendapat perawatan selama satu jam, korban dirujuk ke RSUD Mokoyurli sekitar pukul 14.15 Wita.
Namun sebelum dirujuk, pasien dilakukan swab antigen oleh Puskesmas Tiloan dan hasilnya positif Covid-19.
Baca juga: Polisi Tindaklanjuti Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Buol
Setiba di RSUD Mokoyurli, petugas langsung melakukan perawatan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Namun nyawa pasien tak tertolong karena banyak kehilangan darah akibat luka yang diderita sebelumnya.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi Rabu (18/8/2021) malam.
Massa berjumlah puluhan orang mengambil paksa jenazah pasien dan merusak fasilitas rumah sakit.
Direktur RS Mokoyurli Buol dr Aryanto menyampaikan, pasien bernama Vikky umur 16 adalah pasien luka robek, warga Desa Okobuko, Kecamatan Tiloan, Buol.
Baca juga: Lagi, Massa Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Mokoyurli Buol
Sebelumnya pasien itu mendapatkan perawatan di Puskesmas Tiloan.
Dan sesuai dengan prosedur, pasien Vikky dilakukan Swab Antigen oleh pihak Puskesmas Tiloan.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan pasien tersebut positif Covid-19.
Akibatnya pasien tersebut langsung dirujuk ke RS Mokoyuri Buol.
Baca juga: 2 Kali Warga Buol Ambil Paksa Jenazah di RS, HMI Sulteng: Bukti Pemkab Tak Serius
Setelah sampai di UGD dilakukan tindakan perawatan sesuai protokol kesehatan dan dirawat di ruang perawatan Covid-19 .
"Sudah mendapat persetujuan keluarga untuk perawatan di ruang perawatan Covid-19," ucap Dirut RS Mokoyurli dr Aryanto.
Saat dilakukan perawatan kurang 15 menit, pasien tersebut meninggal dunia sebab kehabisan banyak darah.
Selanjutnya petugas Covid-19 RS Mokoyurli meminta persetujuan keluarga untuk dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
"Orangtua almarhum sudah menyetujui tetapi diminta menunggu keluarga sebentar, tetapi keluarga yang ditunggu sudah membawa massa yang sangat banyak dan memaksa membawa almarhum secara paksa," tuturnya.(*)