Sulteng Hari Ini
5 Hari Hilang di Gunung Nokilalaki Sigi, Rizky Ungkap Kehilangan Jalur dan Temukan Kejanggalan
Setiba di pos bayangan, Rizky menemukan dua jalur pendakian, kiri ke arah puncak dan kanan menuju Danau Lindu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Tersesat di Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi anggota Kelompok Pecinta Alam (KPA) Ebony Rizky.
Mahasiswa Universitas Tadulako itu harus bertahan selama lima hari sebelum ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada 26 Agustus 2021.
Padahal, Rizky sudah sering mendaki Gunung Nokilalaki dan telah mengetahui jalur pendakian
Ia berjalan dari shelter satu menuju pos bayangan untuk menyusul temannya yang telah berjalan duluan.
Saat itu, kata Rizky, waktu menunjukkan pukul 12.00 Wita dan kondisi cuaca cukup cerah.
Setiba di pos bayangan, Rizky menemukan dua jalur pendakian, kiri ke arah puncak dan kanan menuju Danau Lindu.
Rizky kemudian memilih melewati jalur kanan karena jalan menuju puncak saat itu tertutupi banyak ranting pohon.
Ia pun merobek ponco miliknya kemudian diikatkan di dahan pohon sebagai tanda (stringline).
Baca juga: Cerita Pendaki Hilang 5 Hari di Gunung Nokilalaki Sigi: Bertahan Hidup dengan Cokelat Bubuk
Namun saat berjalan, tiba-tiba Rizky merasa kehilangan arah dan menuju kawasan air terjun.
Ia memutuskan untuk kembali ke pos bayangan dengan mengikuti tanda yang ada.
"Waktu itu pukul dua siang dan matahari cerah. Tanda dan jalur jelas terlihat. Saya berjalan tetapi hanya berputar-putar di tempat itu dua kali," kata Rizky kepada TribunPalu.com, Senin (30/8/2021).
Sejak itu, Rizky mengaku mulai khawatir namun berusaha untuk tetap tenang.
Ia kembali melanjutkan perjalanan selama tiga jam tetapi selalu kembali ke tempat semula.
"Saya terus berjalan sampai hari mulai gelap. Empat kali saya mendapati stringline yang dipasang tadi, kembali ke tempat semula. Karena sudah mulai gelap maka saya mencari tempat untuk menginap, tidur di bawah batu," ucapnya.