Sulteng Hari Ini

5 Hari Hilang di Gunung Nokilalaki Sigi, Rizky Ungkap Kehilangan Jalur dan Temukan Kejanggalan

Setiba di pos bayangan, Rizky menemukan dua jalur pendakian, kiri ke arah puncak dan kanan menuju Danau Lindu. 

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Rizky (21), pendaki yang sempat hilang selama 5 hari di Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat diwawancara wartawan di Kota Palu, Senin (30/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tersesat di Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi anggota Kelompok Pecinta Alam (KPA) Ebony Rizky. 

Mahasiswa Universitas Tadulako itu harus bertahan selama lima hari sebelum ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada 26 Agustus 2021. 

Padahal, Rizky sudah sering mendaki Gunung Nokilalaki dan telah mengetahui jalur pendakian 

Ia berjalan dari shelter satu menuju pos bayangan untuk menyusul temannya yang telah berjalan duluan. 

Saat itu, kata Rizky, waktu menunjukkan pukul 12.00 Wita dan kondisi cuaca cukup cerah. 

Setiba di pos bayangan, Rizky menemukan dua jalur pendakian, kiri ke arah puncak dan kanan menuju Danau Lindu. 

Rizky kemudian memilih melewati jalur kanan karena jalan menuju puncak saat itu tertutupi banyak ranting pohon. 

Ia pun merobek ponco miliknya kemudian diikatkan di dahan pohon sebagai tanda (stringline). 

Baca juga: Cerita Pendaki Hilang 5 Hari di Gunung Nokilalaki Sigi: Bertahan Hidup dengan Cokelat Bubuk

Namun saat berjalan, tiba-tiba Rizky merasa kehilangan arah dan menuju kawasan air terjun. 

Ia memutuskan untuk kembali ke pos bayangan dengan mengikuti tanda yang ada. 

"Waktu itu pukul dua siang dan matahari cerah. Tanda dan jalur jelas terlihat. Saya berjalan tetapi hanya berputar-putar di tempat itu dua kali," kata Rizky kepada TribunPalu.com, Senin (30/8/2021). 

Sejak itu, Rizky mengaku mulai khawatir namun berusaha untuk tetap tenang. 

Ia kembali melanjutkan perjalanan selama tiga jam tetapi selalu kembali ke tempat semula. 

"Saya terus berjalan sampai hari mulai gelap. Empat kali saya mendapati stringline yang dipasang tadi, kembali ke tempat semula. Karena sudah mulai gelap maka saya mencari tempat untuk menginap, tidur di bawah batu," ucapnya.

Selama menetap di punggung gunung, Rizky banyak menemukan berbagai kejanggalan.

Namun ia berusaha tenang dan tidak memedulikan kejanggalan itu.

"Saat malam pertama, saya mendengar suara orang entah laki-laki atau perempuan karena kurang jelas. Dia meminta saya bangun dan segera pulang," ujar Rizky.

"Saya sempat bagun tapi tidak menggubris. Prinsip saya waktu itu siang berjalan dan malam diam istirahat. Saya tidak ingin memikirkan hal lain selain cara untuk pulang," tuturnya menambahkan. 

Keesokan paginya, Rizky melanjutkan perjalanan dengan mengikuti arus sungai. 

Baca juga: VIDEO: Alhamdulillah, Rizky Pendaki yang Hilang di Gunung Nokilalaki Sigi Berhasil Dievakuasi

Saat itu, Rizky lega setelah menemukan lintas yang biasanya dilaluinya. 

Namun entah mengapa jalan yang jalur itu pun tak kunjung mengantarnya menuju pos pintu masuk. 

Rizky merasa hanya mondar mandir saja di sekitar sungai. 

"Saya terus berjalan mengikuti arus sungai, bahkan meloncati empat air terjun dengan ketinggian 8-12 meter. Seharusnya saya sudah di bawah, tapi posisi kembali lagi ke atas di lokasi semula," jelasnya.

Selama dua hari tersesat, Rizky berjumpa dengan beberapa hewan endemik Sulawesi. 

Di antaranya anoa, burung maleo dan monyet. 

Rizky merasa mulai ditunjukkan jalan pulang tepat di hari ketiga. 

Hilangnya Rizky membuat tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk menyisir dan mencari di belantara pegunungan Nokilalaki.

Selain medan yang sulit, cuaca di kawasan Gunung Nokilalaki juga kerap berubah-ubah. 

Di hari ketiga pencarian, evakuasi terhadap Rizky sempat terhambat karena cuaca di atas gunung tidak bersahabat.

Tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi Rizky esok paginya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved