Sulteng Hari Ini
Akademisi UIN Datokarama Palu Optimis Kapolda Baru Bisa Tuntaskan Kasus Teroris Poso
Kembalinya Jenderal Rudy Sufahriadi ke Bumi Tadulako mendapat respon baik dari Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Lukman S Thahir.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Irjen Pol Rudy Sufahriadi resmi menjabat Kepala Kepolisian Daerah Dulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) untuk kedua kalinya.
Jenderal bintang dua itu tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021) siang.
Setelah serah terima jabatan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Kembalinya Jenderal Rudy Sufahriadi ke Bumi Tadulako mendapat respon baik dari Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Lukman S Thahir.
Menurutnya, Irjen Rudy memiliki segudang pengalaman serta spesialis di bidang tindak pidana terorisme.
Baca juga: Warga Sekitar Eks Likuefaksi Jono Oge Sigi Bantu Pengendara Lewati Banjir
Baca juga: Tips Melatih Percaya Diri saat Public Speaking dengan Cara Berbicara Sendiri, Simak Penjelasannya
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Datokarama itu optimis Kapolda Rudy dapat menuntaskan sisa-sisa kelompok Teroris Poso.
“Ke depan kapolda baru bisa menyelesaikan enam orang sisa DPO teroris Poso.
Selamat datang kembali Irjen Rudy, kami menunggu kerja-kerja produktif dan dinamis terkait persoalan terorisme," kata Lukman, Rabu (1/9/2021).
Irjen Rudy Sufahriadi resmi menjabat Kapolda Sulteng menggantikan Irjen Abdul Rakhman Baso.
Penunjukan Irjen Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulteng tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1701/VIII/KEP/2021 tanggal 25 Agustus 2021.
Sulteng sendiri bukan daerah asing bagi Irjen Rudy Sufahriady.
Pria berpostur tinggi besar itu pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Poso pada 2005 dan sempat alami penembakan.
Kemudian pada 2016-2018 dia jadi Kapolda Sulteng dan kini kembali ditunjuk sebagai orang nomor satu di Polda Sulteng. (*)