KKB Papua

Detik-detik Pratu Iqbal Lolos dari Hujan Tembakan KKB, Menyelam di Sungai hingga Terseret Arus Deras

Pratu Iqbal menjadi salah satu prajurit TNI yang lolos dari sergapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (3/9/2021) malam.

Istimewa/Instagram
Kesaksikan Pratu Iqbal detik-detik dirinya lolos dari serangan KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Pratu Iqbal menjadi salah satu prajurit TNI yang lolos dari sergapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (3/9/2021) malam.

Pratu Iqbal pun memberi kesaksian mengerikan detik-detik dirinya bisa menyelamatkan diri dari hujan tembakan yang dilepaskan KKB Papua.

Pratu Iqbal yang merupakan anggota Posramil Kisor, Kodim 1809/Maybrat, Papua Barat ditemukan selamat meski terluka, setelah sebelumnya dinyatakan hilang pasca serangan KKB Papua yang menewaskan 4 anggota TNI dan 2 anggota luka-luka termasuk Iqbal.

Seperti diketahui, Pratu Iqbal sempat dinyatakan hilang, seusai kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan yang menyebabkan empat prajurit gugur pada Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT.

Baca juga: 2 Pelaku yang Tewaskan 4 Prajurit TNI di Maybrat Papua Barat Akhirnya Tertangkap

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, malam itu Pratu Iqbal bersama 5 personel lainnya tengah bertugas.

Tiba-tiba datang sekelompok orang bersenjata laras panjang, sebagian pabrikan dan lebih banyak rakitan

Sebagian lagi ada yang membawa parang, mereka langsung menyerang personel TNI dan termasuk Pratu Iqbal sendiri, bersama rekan-rekan yang bertugas di Pos pada pukul 03.00 Rabu diri hari.

Diakui Iqbal, malam itu dia sendiri memang tidak memegang senjata yang memang disiagakan di ruang sebelah.

Akibatnya ketika serangan datang, mereka sebagian tak sempat mengambil senjata mereka.

Para pelaku yang diduga KKB Papua itu dengan beringas melepas tembahakan dan sebagian ada yang membawa parang melakukan serangan.

Di tengah hujan tembahakan, Praka Iqbal kemudian membuka pintu belakang pos dan kemudian Terjun ke Sungai, namun tak urung hujan tembahan dialaminya meski bersembunyi dan menyelam di kedalaman Sungai.

"Saya buka pintu belakang pos. Pas lihat aman, saya langsung lompat ke sungai yang ada di belakang pos," kata Iqbal menceritakan kesaksiannya kepada para atasannya, seperti dikutip Sripoku.com, dari video yang diunggah akun Instagram @infokomando.official, Jumat, 3 September 2021.

Terseret Arus Sungai

Pratu Iqbal mengalami luka, namun bukan luka tembakan. Dia pun mengakui setelah selamat dari serangan KKB Papua, harus berjuang keras menyelamatkan diri dari derasnya arus sungai, hingga terseret cukup jauh.

Maka itu, dia sempat dinyatakan hilang dan akhirnya selamat setelah berjuang melawan derasnya arus Sungai di kawasan Maybrat Papua Barat tersebut.

"Mereka ada yang membawa senjata api, senjata rakitan dan parang, teman-teman diserang," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam sergapan KKB Papua itu, ada 4 prajurit TNI tewas yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari) dan Lettu Chb Dirman (Danposramil). Sementara Sertu Juliano luka berat dan Pratu Ikbal selamat

Selanjutnya Pratu Iqbal yang selamat kemudian di rawat RSUD Maybrat Papua Barat.

Penjelasan Pandam

Sementara itu di tempat terpisah, Mayjen TNI I Nyoman Cantisa, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII Kasuari terlihat kesal dan marah besar.

Penyerangan tersebut merugikan dan menewaskan 4 prajurit terbaiknya.

"Kalau KKB berani gebrak meja, kita hancurkan," kata Mayjen TNI I Nyoman Cantisa, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII Kasuari.

Ia meluapkan emosinya saat menyikapi soal penyerangan pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua pada Kamis (2/9/2021).

Pangdam juga mengungkapkan motif dibalik penyerangan tersebut.

Menurut dia, pelaku penyerangan Posramil Kisor adalah sekelompok massa yang berseberangan dengan TNI.

Penyerangan itu kata dia, dilakukan karena mereka tak senang melihat keakraban TNI dengan masyarakat setempat.

"Mereka melarikan diri, setelah melakukan penyerangan," kata dia.

Mayjen TNI I Nyoman Cantisa mengatakan, pelakunya belum ditangkap.

Pihaknya saat ini masih terus melakukan identifikasi. Menurut dia, pelaku penyerangan pos tersebut cukup banyak. Cantiasa mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya investigasi lebih lanjut.

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/92021) dini hari.

Akibat serangan tersebut, empat anggota TNI gugur.

"Iya benar, kami akan memberikan keterangan pers pukul 01.30 WIT," ujar Pangdam XVIIi/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/8/2021). (*)

(Sripoku.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved