Hindari Bergosip di Dunia Kerja, Ternyata Bisa Merusak Proses Komunikasi dan Perhambat Karier
Berikut kami sampaikan bahaya bergosip selama berada di kantor atau dunia kerja.
Hindari Bergosip di Dunia Kerja, Ternyata Bisa Merusak Proses Komunikasi dan Perhambat Karier
TRIBUNPALU.COM - Penting untuk mengetahui cara-cara agar komunikasi di dunia kerja berjalan efektif.
Ternyata, salah satu yang membuat komunikasi terjalin tidak efektif ialah bergosip.
Tak hanya itu, melansir dari laman Kompas, ternyata bergosip sesama karyawan juga berdampak dengan perkembangan karier.
Lalu bagaimanakah penjelasan lebih lengkapnya?
Untuk mengetahui kebenaran itu, kami telah melansir dari laman Freemont Collage.
Dalam artikel yang bertajuk "Top 10 Tips for Effective Workplace Communication" itu dikatakan, bergosip dapat merusak hubungan komunikasi yang baik.
Gosip merupakan hal biasa yang terjadi di dunia kerja.
Barang kali ada teman kamu yang menyebarkan berita gosip atau informasi yang belum memiliki kebenaran di kantor.
Langkah tepat yang harus kamu ambil adalah menghindarinya.
Baca juga: Perhalus Kritik dan Cairkan Suasana Obrolan dengan Emoji, Simak Manfaatnya untuk Komunikasi
Baca juga: Tips Komunikasi di Dunia Kerja: Jangan Hanya Mendengarkan Saja hingga Hindari Topik Kontroversial

Namun bukan dengan cara yang kasar.
Hal ini dilakukan agar tidak menyakiti hati orang lain yang sedang bercerita tersebut.
Kamu hanya butuh mendengarkan keluhan mereka sembari tersenyum saja, serta kembali untuk bekerja.
Bergosip memang menyimpan banyak dampak buruk bagi kehidupanmu di kantor.
Bahkan dalam artikel internasional itu dikatakan, bergosip juga bisa menghalangi proses komunikasi efektif di tempat kerja.
Hal ini dikarenakan hubungan yang sudah baik kamu jalin dengan rekan kerja yang lain akan terganggu.
Kamu akan mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja kamu, jika kamu menahan diri untuk tidak terlibat dalam gosip .
Tak hanya itu, kamu juga akan lebih terlihat kredibel daripada rekan kamu yang ikut bergosip.
Baca juga: Tips Komunikasi Efektif di Dunia Kerja: Gunakan Komunikasi Nonverbal dan Hindari Chat Tanpa Emoji
Baca juga: Mantan Istri Sayangkan Sikap Bepe pada Jane Abel, Amalia Fujiawati: Cuma Masalah Miskomunikasi
Bergosip sesama rekan kerja juga membuat produktivitas di dunia kerja menurun.
Dilansir dari laman The Balance, kebiasaan buruk yang menyebabkan susahnya kesuksesan di dunia kerja adalah bergosip.
Hindari kegiatan yang berkontribusi pada ajang bergosip dengan rekan-rekan kerja.
Tetaplah pada posisi netral apabila rekan kerja mencoba menarik Anda dalam pusaran gosip atau membicarakan orang lain di balik punggungnya.
Daripada bergosip, lebih baik berdiskusi terkait pekerjaan di kantor.
Jika Anda tidak mengerti bagaimana melakukan sesuatu atau bagaimana cara kerja sesuatu, jangan segan untuk bertanya.
Anda mungkin merasa pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan bodoh.

Baca juga: Pentingnya Mengontrol Diri dan Berbicara Sendiri untuk Mengatasi Overthinking
Baca juga: Tips Mengatasi Grogi dan Rasa Takut saat Berbicara di Depan Umum
Namun akan lebih baik daripada melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa dihindari.
Di dunia kerja memang tidak selalu dinamis.
Sehingga kamu harus bisa menyampaikan sebuah pesan dengan keakuratan yang tinggi atas kebenarannya.
Sebelum kamu mengkomunikasikan pesan tersebut, cobalah untuk mengonsepnya terlebih dahulu.
Jika kamu berkomunikasi secara langsung, cobalah untuk mengucapkan kata demi kata secara perlahan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan komunikasi nonverbal sebagai pelengkap dari pesan tersebut.
Namun apabila kamu berkomunikasi lewat aplikasi digital, jangan tergesa-gesa dalam mengetiknya.
Gunakan emoji yang telah disediakan sebagai gambaran ekspresi kamu pada saat itu.
(TribunPalu.com/Hakim)