Tolak Tawaran Jadi Menteri, Ternyata Hotman Paris Miliki Profesi Penting Ini di Pemerintahan
Hotman Paris mengungkapkan bahwa dirinya memiliki profesi penting di pemerintahan.
TRIBUNPALU.COM - Pengacara Hotman Paris memiliki karier yang bisa dibilang moncer.
Bagaimana tidak, diusianya yang sudah tidak lagi muda, Hotman Paris ternyata masih dipercaya mengemban jabatan penting di sejumlah perusahaan.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga memiliki profesi penting di pemerintahan.
Diam-diam Hotman Paris menjadi konsultan pemerintahan.
Padahal diketahui, Hotman Paris beberapa tahun lalu sempat menolak saat diwacanakan menjadi menteri kabinet Presiden Jokowi.
Baca juga: Aksi Labrak Haters Hingga Petisis Blacklist Ayu Ting Ting, Hotman Paris Ogah Bela Dipengadilan
Baca juga: Ingat Hana Hanifah? Korban Mucikari Hingga Digerebek Bareng Polisi, Blak-blakan pada Hotman Paris

Hal itu disampaikannya saat memandu acara Hotman Paris Show pada Kamis (6/11/2019).
Hotman Paris menegaskan, dirinya tidak ingin terjun ke dunia politik.
Ia juga mengatakan bahwa banyak tokoh partai politik yang justru menjadi kliennya.
"Ya saya tidak ingin masuk politik, karena dari dulu pun hampir semua tokoh partai politik itu klien saya," kata Hotman Paris, dikutip TribunSolo.com dari Tribun Wow.
Kemudian, pengacara asal Sumatera Utara ini membeberkan kedekatannya dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Hotman Paris membeberkan bahwa belum lama ini dirinya diajak oleh Prabowo Subianto bermain Polo.
"Kemaren malah Prabowo ngundang saya maen apa itu, maen Polo," kata Hotman.
Selain itu, Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa ia juga menjadi kuasa hukum dari para Ketua Partai Politik, seperti Partai Golkar dan Perindo.
"Saya pengacara keluarga dia puluhan tahun, saya pengacaranya ketua Golkar, saya pengacaranya yang punya TV ini juga dari partai-partai," jelas Hotman Paris.
Selain itu, pengacara 61 tahun ini mengungkap tidak mau jadi pejabat lantaran merasa akan tidak bebas.