Fakta-fakta Somasi Sentul City ke Rocky Gerung: Diminta Bongkar Rumah hingga Penjelasan Kuasa Hukum

Berikut fakta-fakta somasi dari PT Sentul City ke Rocky Gerung untuk membongkar rumahnya dalam waktu 7x 24 jam hingga penjelasan dari kuasa hukum Rock

Editor: Imam Saputro
Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). Rocky Gerung menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut fakta-fakta somasi dari PT Sentul City ke Rocky Gerung untuk membongkar rumahnya dalam waktu 7x 24 jam hingga penjelasan dari kuasa hukum Rocky  Gerung.

Rumah aktivis Rocky Gerung di kawasan Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terancam akan dibongkar jika dalam kurun waktu 7x24 jam tidak mengosongkan tempat tersebut.

Permasalahan yang dihadapi Rocky ini berawal saat dirinya mendapat somasi dari PT Sentul City Tbk (BKSL) sebanyak dua kali.

Kuasa hukum Rocky, Haris Azhar, mengatakan somasi pertama dilayangkan pada 26 Juli 2021.

Somasi pertama itu berisi peringatan bahwa pemilik sah tanah dan bangunan Rocky yang ber-Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 2411 dan 2412 adalah PT Sentul City.

"Apabila memasuki wilayah tersebut akan dilakukan tindakan tegas atas dugaan tindak pidana Pasal 167, 170, dan Pasal 385 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara," tulis Haris dalam kronik kasus tanah Rocky Gerung yang diterima Tribunnews.com, Kamis (9/9/2021).

Rocky Gerung
Rocky Gerung (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Lebih lanjut, lewat somasi pertama itu, Rocky diberi waktu sebanyak 7x24 jam untuk membongkar dan mengosongkan rumahnya.

Jika Rocky tak menjalankan permintaan itu, pihak PT Sentul City akan meminta bantuan Satpol PP untuk merobohkan dan menertibkan bangunan tersebut.

Kemudian, Ricky kembali mendapat somasi pada 6 Agustus 2021.

Isi poin-poin dalam somasi kedua, sama seperti somasi pertama.

Terkait hal itu, Haris mengatakan pihaknya menolak seluruh poin somasi dari PT Sentul City.

Pasalnya, ujar Haris, Rocky telah menempati rumah tersebut sejak 2009.

Didapatkan Secara Sah

Rocky Gerung sebut kabinet Jokowi akan hancur dan Prabowo Subianto adalah menteri yang pertama direshuffle.
Rocky Gerung sebut kabinet Jokowi akan hancur dan Prabowo Subianto adalah menteri yang pertama direshuffle. (YouTube Kompas TV)

Menurut Haris, Rocky mendapatkan tanah dan bangunan di kawasan Bojongkoneng itu sudah sesuai prosedur hukum.

"Bahwa selama Rocky Gerung menguasai sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini dan terdapat warga yang telah menguasai secara fisik tanah tersebut sejak tahun 1960, tidak pernah ada klaim dari pihak manapun yang mengakui tanah tersebut adalah miliknya," terang Haris, dikutip dari Kompas.com.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved