Tips Menjadi Master of Ceremony di Berbagai Acara, Cocok untuk MC Webinar, Konser hingga Pernikahan
Berikut kami sampaikan tips menjadi MC di berbagai acara. Bisa digunakan di acara webinar, pelantikan, pelatihan, konser hingga pernikahan.
Tips Menjadi Master of Ceremony Berbagai Acara, Cocok untuk MC Webinar, Konser & Pernikahan
TRIBUNPALU.COM - Di era pandemi Covod-19, menjadi seorang Master of Ceremony atau MC memang memiliki tantangan tersendiri.
Mulai dari menjaga protokol kesehatan dengan ketat, hingga penyelenggaraannya yang sering dilakukan secara virtual.
Jika kamu ingin menjadi MC, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa tugas utama dari seorang MC.
MC bertugas memandu jalannya acara agar berhasil terselenggara dengan baik dan sesuai rencana.
Macam-macam MC juga cukup beranekaragam, mulai dari MC formal seperti webinar, pelantikan, pernikahan adat hingga MC non formal seperti pensi, pentas musik atau konser.
Untuk mengetahui cara menjadi MC di berbagai acara tersebut, kami memiliki informasinya dalam artikel ini.
Informasi ini kami dapat dari sumbernya langsung melalui buku karya Hilbram Dunar bertajuk My Public Speaking , yang juga dipublikasi oleh PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Baca juga: Masih Sering Mengalami Demam Panggung hingga Merasa Grogi Berlebih? Coba Atasi dengan Cara Ini
Baca juga: Hindari Bergosip di Dunia Kerja, Ternyata Bisa Merusak Proses Komunikasi dan Perhambat Karier
1. Memahami secara detail rundown acara
Rundown merupakan sebuah pedoman acara itu berjalan sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan pihak panitia.
Hilbram Dunar dalam buku yang dicetak PT Gramedia ini mengibaratkan, bahwa MC merupakan seorang pilot yang membawa pesawat terbang di udara.
Sehingga pilot harus mengetahui detail tentang pesawat dan segala kendala-kendalanya.
Saat mempelajari rundown, kamu harus memahami durasi dan persiapan untuk perubahan dadakan.
Karena terkadang pihak panitia kan menyusulkan beberapa susunan acara yang tidak tertulis sebelumnya.

2. Menulis dan mendalami skrip atau naskah
Jika kamu diminta untuk menjadi MC di sebuah acara, usahakan tidak membaca skrip secara keseluruhan.
Hilbram Dunar mengatakan, seorang MC harus mengerti isi dari naskah tersebut.
Cara mudah untuk mengerti isi acara, kamu bisa menuliskan poin-poin pentingnya saja di dalam cue card.
Cue card merupakan alat yang digunakan MC yang isinya berupa poin-poin penting.
Bentunya seperti kertas yang tebal dan didalamnya terdapan tulisan-tulisan atau lembaran susunan dan informasi acara.
Selain itu kamu juga harus memperhatikan nama beserta gelar dari tokoh-tokoh penting dalam acara tersebut.
Demikian tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebelum menjadi MC di sebuah acara.
Yang tak kalah pentingnya, kamu harus tetap percaya diri, tidak takut dan juga tidak grogi.
Jika kamu masih sering mengalami grogi atau ketakutan berbicara di depan umu, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini.
Baca juga: Tips Mengatasi Grogi dan Rasa Takut saat Berbicara di Depan Umum
Baca juga: Perhalus Kritik dan Cairkan Suasana Obrolan dengan Emoji, Simak Manfaatnya untuk Komunikasi
3. Melakukan analisis acara beserta jenisnya
Sebelum melakukan aktivitas public sepaking dibidang MC, kamu harus tahu terlebih dahulu konsep acara tersebut.
Ketahui apa maksud dan tujuan diselenggarakannya acara itu.
Apakah ingin memberikan informasi, pengharagaan, penjualan produk, mempromosikan atau yang lainnya.
Selain mengetahui konsepnya, kamu juga perlu melakukan riset siapa saja yang terlibat dalam acara tersebut.
Misalnya saja mengetahui latar belakang acara, ciri khas acara dan karakternya hingga sejarah acaranya.
Informasi-informasi ini bisa kamu gunakan sebagai materi saat menjadi seorang MC.
Terkait dengan produk yang kamu bawakan, kamu harus bisa membawakannya dengan jelas agar audiens bisa mengerti.
Gunakan bahasa yang umum dan mudah dimengerti oleh banyak orang.

4. Berusaha dekat dengan audiens, dengan cara mengenalinya
Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 2015 ini dijelaskan beberapa macam audiens dalam sebuah acara.
Ada tamu VVIP atau VI, tamu undangan, penonton dan juga rekan-rekan panitia.
Sebagai seorang MC, kamu juga harus bisa memfokuskan sesuai dengan tujuan acara tersebut.
Tak hanya itu, kamu juga harus mengenali latar belakang audiens.
Hal ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang tepat untuk audiens tertentu.
Semakin kamu mengetahui karakter atau kebiasaan audiens, maka kamu akan semakin banyak memiliki kosa kata yang beranekaragam.
(TribunPalu.com/Hakim)