Siapkan Rencana yang Matang Sebelum Memilih Keluar dari Pekerjaan, Simak Tips Sebelum Resign Ini
Berikut kami sampaikan hal-hal yang perlu Anda lakukan sebelum memilih untuk resign dari pekerjaan.
Maksud dari poin ini ialah mengetahui secara pasti, apakah Anda sudah memiliki bekal yang cukup ataupun belum.
Bekal di sini berarti kondisi finansial Anda.
Apakah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan atau belum.
"Lihat kondisi lo saat ini. Apakah lo lagi lapar atau kenyang," ujar Bang Ogut melalui laman Instagramnya.
Ia menganalogikan kata 'lapar' di sini berarti tidak bekerja atau bisa jadi mati.
Karena jika Anda tidak memiliki uang dan kelaparan, hal itu justru bisa mengancam nyawa Anda sendiri.
"Lapar di sini artinya nggak kerja, jadi mati," sambungnya.
Begitu juga sebaliknya, jika kenyang, maka Anda bisa makan dan hidup seperti orang pada umumnya.
"Kalau kenyang, lo bisa makan tiga kali sehari," tandas Ogut.
Sebelum memilih untuk resign dari kerjaan, alangkah baiknya Anda juga memiliki dana darurat.
Dana darurat merupakan dana yang Anda siapkan selama masih bekerja.
Baca juga: Hindari Self Diagnose agar Tidak Memperparah Kondisi Mental Anda, Penting untuk Temui Pakar
Baca juga: Bahaya Fomo untuk Kesehatan Mental, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Dana ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, misalnya jatuh sakit, kepentingan keluarga hingga resign kerja.
Perencanaan keuangan selama bekerja menjadi pilar utama untuk konsisten mengumpulkan dana darurat.
Ogut mengatakan, jika dana darurat ini paling tidak bisa memenuhi biaya hidup Anda.
Namun tidak harus dalam jangka waktu yang panjang.