Berita Populer Nasional

Berita Populer Nasional: Saksi Mesterius Kasus Pembunuhan di Subang hingga Evakuasi Rimbun Air

Berikut tiga Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin, Kamis (16/9/2021).

TribunJabar/Dwiki Maulana
Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin, Kamis (16/9/2021).

Terungkapnya saksi misterius kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.

Selain itu ada juga Berita Populer Nasional lainnya mengenai Evakuasi Rimbun Air.

1. Saksi Misterius Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap

Saksi misterius di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap, ia merupakan satu-satunya saksi di luar keluarga inti yang diperiksa secara intensif oleh polisi.

Polisi kembali memeriksa orang-orang terdekat korban terkait kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.

Kini, penyelidikan kasus pembunuhan sadis ini terus mengerucut.

Dua saksi yang diperiksa yakni suami Tuti, Yosef (55), anak sulungnya, Yoris (34), dan orang di luar keluarga bernama Danu.

Danu merupakan satu-satunya saksi di luar keluarga yang terus diperiksa secara intens.

Ia juga sempat disebut sebagai saksi misterius.

"Sejauh ini pemeriksaan terhadap saksi memang pada orang terdekat dari korban," terang kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (15/9/2021).

"Tapi ada satu lagi yang dimintai keterangan tapi di luar keluarga yakni Danu."

Danu merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef.

Kini, yayasan tersebut dipimpin oleh Yoris dan dibendaharai oleh Amalia.

"Danu orang yayasan. Kemarin turut diperiksa sampai dini hari bareng Pak Yosef," katanya.

Namun, Rohman tak mengetahui apakah Danu terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Selain itu, Yosef menyebut kliennya sempat ditanyai soal yayasan tersebut.

"Ditanya soal yayasan awal mula berdirinya bagaimana, kepengurusannya gimana dan peran-perannya seperti apa. Seputar itu," ujar Rohman.

Ia juga menyebut Yosef ditanyai polisi soal adanya konflik di dalam yayasan tersebut.

Namun, kala itu Yosef mengaku tak ada masalah apa pun di dalam yayasan yang dibangunnya.

"Jadi bukan tidak ada ya, sejauh ini dalam pemeriksaan memang belum ditemukan soal konflik dalam pengurusan yayasan," ujar Rohman.

Baca selengkapnya

2. Krisdayanti Blak-blakan Bongkar Besaran Gaji sebagai Anggota DPR

Penyanyi dan juga anggota DPR, Krisdayanti blak-blakan buka besaran gaji yang dia terima sebagai anggota DPR.

Krisdayanti diketahui duduk sebagai anggota Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan dan ketenagakerjaan untuk periode 2019-2024.

Kepada mantan anggota DPR, Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Krisdayanti mengungkap besarnya gaji yang diperoleh beserta tunjangan lainnya. 

"Kita banyak potongan," kata Krisdayanti disertai tawa.

"Setiap tanggal 1 (dapat) Rp 16 juta, tanggal 5 (dapat) Rp 59 juta, kalau enggak salah," imbuhnya.

Uang sebesar Rp 16 juta itu merupakan gaji pokok yang diperoleh Krisdayanti, kemudian uang Rp 59 juta lainnya merupakan uang tunjangan yang diterima setiap bulan. 

Faizal kemudian mendesak Krisdayanti untuk mengungkap besarnya uang tunjangan lainnya yang didapat.
"Lainnya, yang lengkap dong," kata Faizal.

Krisdayanti kemudian menyebut sejumlah uang yang diperoleh sebagai dana aspirasi dan juga uang kunjungan dapil.

"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita, namanya uang negara. Dana aspirasi kita itu  Rp 450 juta, 5 kali dalam setahun," ujar KD.

Baca selengkapnya

3. Evakuasi Rimbun Air

Tim evakuasi akhirnya berhasil mencapai badan pesawat Rimbun Air yang jatuh di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Diketahui, pesawat Rimbun Air PK OTW jatuh pada Rabu (16/9/2021).

Selain mencapai badan pesawat, tim evakuasi juga berhasil mengevakuasi tiga kru Rimbun Air.

Diungkap oleh Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, ketiga korban telah ditemukan meninggal dunia.

"Pilot, Kopilot dan Mekanik semua ditemukan meninggal," ujar Sandi melalui pesan singkat, Rabu (15/9/2021).

Menurut dia, tim evakuasi sudah berhasil mencapai lokasi kecelakaan sejak pukul 16.30 WIT.

Namun, cuaca menjadi kendala karena hujan turun sejak siang.

"Ketinggian di 2.400 mdpl. Cuaca hujan dan kabut, (tebingnya) curam sekali. Helikopter tidak bisa mendekat," kata dia.

Sandi memastikan, tim evakuasi gabungan akan terus berusaha mengevakuasi jenazah para korban yang merupakan kru dari Rimbun Air.

"Kami usahakan malam ini di evakuasi ke Sugapa semuanya," kata dia.

Baca selengkapnya

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved