Menanam Sawi dengan Botol Plastik Bekas, Cocok untuk Kegiatan Akhir Pekan Anda
Berikut ini kami sampaikan cara menanam sawi dengan mudah menggunakan botol plastik bekas.
Usahakan memiliki ukuran yang sesuai dengan perbandingan botol tersebut.
Lubang ini berguna untuk mengalirkan air keluar agar tidak tergenang.
Baca juga: Jadi Alternatif Kegiatan di Akhir Pekan, Ternyata Berkebun Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Baca juga: Keunggulan Memiliki Kebun Hidroponik Sendiri di Rumah, Simak Juga Cara Pembuatannya
3. Setelah melubangi botol, Anda bisa memasukkan sekam bakar, pupuk kandang dan tanah yang sudah dicampur.
Jika Anda tidak memiliki sekam bakar, maka kedua bahan lainnya saja sudah cukup.
Untuk perhitungan jumlah dari ketiga bahan ini, tanah dan pupuk kandang sebanyak 1 banding 1,5.
Sehingga pupuk kandang lebih banyak daripada tanah.
Ini sudah cukup baik untuk penanaman awal, karena di kemudian hari akan ada proses pemukukan kembali.
Anda bisa memasukkan media tanam hingga memenuhi botol plastik bekas tersebut.
4. Siram ketiga bahan yang sudah berada di dalam botol itu dengan air.
Namun sebagai catatan, jangan menyiramkan air terlalu banyak.
Karena akan menimbulkan cecek, ditakutkan akan membuat tanaman sawi menjadi rusak.
Baca juga: Cara Menanam Sawi dengan Sistem Hidroponik, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: Apa Itu Hidroponik? Ketahui Manfaat dan Cara Membuatnya di Pelataran Rumah

5. Masukkan bibit sawi yang telah disemai setelah 4 hari, ketika 2 daunnya sudah muncul.
alaupun masih kecil, bibit sawi yang telah disemai kamu pindah tanamkan ke wadah botol plastik.
Langsung memindah tanamkan benih sawi yang baru disemai 4 hari ke wadah baru dikatakan sebagai cara yang efektif.
Benih sawi yang baru mekar langsung kamu letakkan ke wadah baru membuat mereka akan terus tumbuh berkembang dan berkembang.