KKB Papua
Tak Ada Ampun untuk KKB Papua Usai Serang Nakes di Distrik Kiwirok, Danrem Murka: Kami Siap Perang
Dipastikan tidak ada ampun untuk KKB yang melakukan penyerangan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu.
TRIBUNPALU.COM - Dipastikan tidak ada ampun untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan terhadap Tenaga Kesehatan (nakes) di Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu.
Diketahui, KKB Papua melakukan penyerangan dengan membakar sejumlah fasilitas umum, termasuk fasilitas kesehatan di Distrik Kiwirok.
Bahkan serangan tersebut dilakukan dengan sejumlah nakes menjadi sasarannya.
Aksi keji KKB Papua tersebut rupanya didukung Komite Nasional Papua Barat (KNPB) setempat.
Hal ini diungkap Komandan Korem (Dandrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan.
“Penyerangan kemarin itu dilakukan oleh KNPB yang di backup oleh KKB,” kata Izak kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, Jumat (17/9/2021) di Makodam XVII/Cenderawasih.
Baca juga: 2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Kiwirok yang Diserang KKB Ditemukan di Jurang,Kondisinya Memprihatinkan
Baca juga: KKB Papua Serang Puskesmas Kiwirok Papua, 1 Mantri Hilang, 4 Perawat dan 1 Dokter Terluka
Dikatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut.
“Apa yang mereka (KKB dan KNPB) lakukan adalah tindakan tidak manusiawi. Sangat biadap,” tegasnya.
Izak mengatakan, para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Kiwirok adalah orang-orang yang tak bermusuhan dengan KKB maupun KNPB di wilayah tersebut.
“Mereka (nakes) hanya melakukan tugasnya yang mulia yaitu melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar. Kenapa, nakes jadi sasaran. Kenapa tidak berperang dengan TNI-Polri,” tukasnya.
TNI-Polri, menurut Izak siap berperang dengan para KKB yang dicap teroris oleh negara.
“Kami sudah siap. Kalau mau berperang, kami sangat siap, tetapi jangan melukai masyarakat yang tidak tau apa-apa,” tegasnya.
Aksi keji itu terjadi pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT, yakni pembakaran Kantor Kas Bank Papua, pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok, Kabupaten Pegununungan Bintang, Provinsi Papua.
Aksi pembakaran dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kejadian bermula saat personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat 9 orang KKB yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan.