Update Corona di Sulteng Rabu 22 September 2021: Ada 117 Kasus Covid-19 Baru,Total jadi 45.797 Kasus
Dari 117 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, Parigi Moutong menyumbang kasus terbanyak dengan 33 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Rabu 22 September 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir di Provinsi Sulawesi Tengah kembali naik, tercatat ada penambahan 117 kasus baru.
Jumlah tersebut naik daripada Selasa 21 September 2021 yang hanya ada 108 kasus baru.
Di sisi lain, kasus kesembuhan meroket, tercatat ada 213 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh per hari ini.
Dari 117 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, Parigi Moutong menyumbang kasus terbanyak dengan 33 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 108 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 45.797 kasus terkonfirmasi positif.
Dan dalam 24 jam terakhir tercatat ada 8 kasus kematian.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota dan kabupaten di Sulawei Tengah sudah turun ke zona oranye.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
Unismuh Sediakan 1500 Dosis Sinovac Bagi Warga Kota Palu, Digelar 22 - 23 September 2021
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Asri menghadiri pembukaan Gerakan Vaksinasi Masyarakat Merdeka di Islamic Center Universitas Muhammadiyah, Jl Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kacamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah (22/9/2021) Pagi.
Gerakan Vaksinasi Masyarakat Merdeka itu menyediakan 1.500 dosis Vaksin Sinovac untuk tahap 1 dan 2 bagi masyarakat umum.
Kegiatan itu mengangkat tema Lindungi Diri dan Keluarga melalui Vaksinasi COVID-19 berlangsung dua hari mulai tanggal 22 - 23 September 2021 sejak pukul 08.00 - 17.00 Wita.
"Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi cukup membawa KTP, apabila belum memiliki KTP bisa membawa Kartu Keluarga, dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19," kata Asri
Kegiatan vaksinasi ini terselenggara atas kerjasama pihak kepolisian, Universitas Muhammadiyah Kota Palu, Pemerintah Kota Palu, organisasi kemahasiswaan di Universitas Tadulako, dan sejumlah Organisasi Kepemudaan di Kota Palu. (*)
(TribunPalu.com/Imam S/Alan)
