Palu Hari Ini
Peringatan Hari Tani Nasional, Aktivis Celebes Bergerak Pertanyakan Kepedulian Mahasiswa
Aksi demonstrasi ini diikuti sejumlah elemen masyarakat, seperti petani, mahasiswa dan pemuda.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah massa tergabung dalam Aliansi Peduli Tani menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Aksi itu digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (24/9/2021).
Pantauan TribunPalu.com pukul 15.58 Wita, massa aksi membawa spanduk bertuliskan "Cukup Uang Kami yang Diambil, Jangan Lagi Tanah Kami".
Aksi demonstrasi ini diikuti sejumlah elemen masyarakat, seperti petani, mahasiswa dan pemuda.
Dalam orasinya, aktivis Komunitas Celebes Bergerak Wahyu Perdana Putra mempertanyakan kepedulian kebanyakan mahasiswa di Kota Palu.
Sebab, kata dia, hanya segelintir mahasiswa saja yang masih memberikan perhatian terhadap masalah kesejahteraan petani.
"Nurani mereka (mahasiswa) hari ini tidak tergerak. Saya bersyukur dan berterimakasih masih ada segelintir mahasiswa yang sadar dan peduli atas isu-isu yang perlu disuarakan," ujar Putra.
Baca juga: Kejuaraan Karate di Banggai Diikuti 15 Tim, Ada dari Sulsel dan Sultra
Dalam peringatan Hari Tani Nasional 2021, Alansi Peduli Tani menggelar aksi bertajuk "Wujudkan Reforma Agraria Sejati".
Mereka menuntut Pemerintah Sulawesi Tengah agar memperhatikan kesejahteraan petani, seperti di Desa Katu, Kabupaten Poso.
Mereka menyebut para petani di Desa Katu telah terusir dari tanahnya sendiri akibat keberadaan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).
Pemancangan tapal batas TNLL dinilai telah merugikan masyarakat sekitar.
Baca juga: Sah Terpilih Sebagai Ketum HMI Cabang Palu, Rafiq Bakal Dilantik Bulan Depan
Berikut sejumlah tuntutan Aliansi Peduli Tani di Hari Peringatan Hari Tani Nasional 2021.
• Tolak segala bentuk perampasan lahan
• Berikan akses pasar yang jelas ke petani
• Menolak pertambangan yang mengancam sektor pertanian rakyat
• Hentikan kriminalisasi petani
• Hentikan perampasan tanah ada
• Berikan pengetahuan pengelolaan pertanian dan teknologi guna mendorong pertanian yang berkelanjutan.(*)