Vaksinasi di Sulteng

Dinkes Parimo Tak Cantumkan Cakupan Vaksinasi dalam Laporan, Wabup Badrun Nggai Geram

Badrun menilai, selama ini Dinas Kesehatan Parigi Moutong tidak mencantumkan keterangan perihal cakupan vaksinasi. 

Editor: mahyuddin
handover
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat memimpin rapat evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (24/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai menemukan kelemahan pendataan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. 

Badrun menilai, selama ini Dinas Kesehatan Parigi Moutong tidak mencantumkan keterangan perihal cakupan vaksinasi. 

Sementara, kata dia, laporan Dinkes Parigi Moutong hanya menyebut bahwa proses vaksinasi telah sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. 

"Sudah berulang kali saya sampaikan hal ini kepada Dinkes. Mana data lengkapnya terkait yang divaksin dan belum. Hal itu mesti dilaporkan karena penting untuk diketahui," kata Badrun saat memimpin rapat evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (24/9/2021). 

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Parigi Moutong Dapat Pelatihan Mikroskopis

Badrun meminta Dinkes Parigi Moutong melaporkan cakupan vaksinasi berdasarkan kelompok masyarakat. 

Mulai dari guru, TNI-Polri, aparatur sipil negara (ASN), pejabat publik, remaja, lansia dan lainnya. 

Ia juga mengimbau para guru dan murid sekolah segera mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai persiapan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. 

"Cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan. Dinkes bukan hanya laporan sifatnya baku, tetapi mesti akurat perihal berapa yang sudah di vaksin," tegas Badrun.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved