Palu Hari Ini

Begini Kondisi Masjid Apung Palu Pascagempa dan Tsunami 3 Tahun Lalu

Di sosial media sosial saat ini banyak pengguna Facebook menggunakan twibbon di foto mereka untuk mengingat bencana dahsyat tersebut.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Begini Kondisi Masjid Apung Palu Pascagempa dan Tsunami 3 Tahun Lalu 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dua hari lagi masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali mengenang tepat 3 tahun gempa, tsunami dan likuefaksi. 

Di sosial media sosial saat ini banyak pengguna Facebook menggunakan twibbon di foto mereka untuk mengingat bencana dahsyat tersebut.

Twibbon itu bertuliskan "Jumat, 28 September 2018 pukul 18.02 Wita, gempa 7,4 magnitudo memicu tsunami dan likuifaksi. Menelan ribuan korban jiwa, harta, menyisakan duka penyintas di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi. Saya ingat!".

Saat gempa terjadi, Jl Rono, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, menjadi salah satu kawasan terdampak parah. 

Sebab, ruas jalan tersebut berbatasan langsung dengan bibir pantai atau Teluk Palu. 

Akibat peristiwa itu, salah satu tempat ikonik di Kota Palu yakni Masjid Arkam Babu Rahman tak luput dari terjangan tsunami. 

Masjid ini oleh warga Palu dikenal sebagai Masjid Terapung karena bangunannya berdiri di atas Teluk Palu. 

Pantauan TribunPalu.com, Minggu (26/9/2021), masjid itu masih tegak berdiri meski mengalami kerusakan. 

Namun jembatan yang menghubungkan masjid dengan daratan tidak lagi terlihat bahkan sejak awal-awal pascabencana. 

Tiga tahun pascatsunami, bangkai Masjid terapung hingga kini masih dibiarkan dan separuh bangunannya terendam air. 

Proses pembangunan Masjid Arkam Babu Rahman dimulai sejak 2011 dan diresmikan pada 2012 oleh Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Tengah kala itu. 

Pembangunan masjid ini tak lain untuk mengenang jasa Syekh Abdullah Raqie atau Datokarama. 

Datokarama merupakan ulama asal Minangkabau yang pertama kali menyebarkan agama Islam ke Tanah Kaili atau Bumi Tadulako, Sulawesi Tengah

Masjid seluas 121 meter persegi dan mampu menampung lebih dari 150 anggota jemaah. 

Masjid Arkam Babu Rahman menjadi saksi kedahsyatan empasan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan Palu 2018 silam.

Laporan terakhir BNPB pada 2019, peristiwa tersebut setidaknya telah mengakibatkan 1.772 warga Palu meninggal dunia. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved