Sigi Hari Ini

2 Tragedi Berdarah Hebohkan Warga Sigi dalam Sehari, Salah Satunya Anak Bacok Ayah hingga Tewas

Dalam sehari, di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah terjadi dua kasus pembunuhan. 

Handover
Pelaku pembacokan Ayah Kandungnya yang tewas saat berusaha melarikan diri menuju sungai dan tenggelam, Minggu (26/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Dalam sehari, di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah terjadi dua kasus pembunuhan. 

Kasus pembunuhan pertama terjadi di Dusun 2 Paneki,Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.

Korban bernama Sarmin dengan kisaran umur 46 tahun.

Tubuh Sarmin ditemukan warga setempat di tengah hutan di Dusun 2 Paneki. 

Korban diketahui berprofesi sebagai petani sekaligus petugas perbaikan pipa air Uwerompu di Pombewe.

Baca juga: Polisi Pastikan Penemuan Mayat di Pombewe Bukan Ulah Teroris, Diduga Masalah Pribadi

Baca juga: Heboh Anak Kandung Tega Habisi Ayahnya di Sigi Sulteng, Ternyata Ini Penyebabnya 

Sarmin ditemukan di tempat kerjanya dengan jarak lebih kurang 2 Km dengan kondisi luka leher dan jari tangan sebelah kiri. 

Salah satu pelaku pun berhasil dibekuk Kepolisian Resort Sigi beberapa jam setelah ditemukan korban. 

Di Kecamatan berbeda, yakni Desa Tulo Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi juga terjadi pembunuhan oleh anak kepada ayah kandungnya sendiri. 

Seorang anak dibawah umur, tega dengan sadis membacok ayahnya sendiri hingga meninggal dunia. 

Proses evakuasi korban dugaan pembunuhan di Desa Tulo, Sigi, Sulteng, Minggu (26/9/2021).
Proses evakuasi dugaan pembunuhan di Desa Tulo, Sigi, Sulteng, Minggu (26/9/2021). (Handover/Polres Sigi)

Kejadian bermula saat pelaku AR (16) menanyakan kepada ayah perihal ayamnya sudah dikeluarkan dari kandang atau belum.

Saat ayah alias korban menjawab, tiba-tiba pelaku langsung melempari ayahnya itu dengan sebuah batu.

Baca juga: Hanya karena Ayam, Anak Tega Bacok Ayah Kandung di Depan Ibu, Pelaku Tewas Usai Terjun ke Sungai

Setelah itu, pelaku mengambil parang dan langsung membacok ke arah ayahnya di bagian dada dan wajah korban.

Ibu korban melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga. 

Dua tetangga, AH dan TM hendak ingin melerai justru ikut menjadi korban pembacokan sehingga mengakibatkan luka-luka di sejumlah tubuhnya.

Usai pelaku membacok ayah dan tetangganya, AR pun lari ke arah sungai untuk melarikan diri dari kejaran warga dan Polsek Dolo.

Merasa terpojok, pelaku langsung melompat ke sungai.

Namun nahas, pelaku tidak dapat berenang dan kemudian ikut tewas karena tenggelam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved